KPU Ngawi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ngawi (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi memusnahkan 14.697 lembar surat suara Pilkada Provinsi Jawa Timur 2013 yang rusak untuk mengantisipasi kecurangan saat pencoblosan pada 29 Agustus mendatang. Ketua KPU Ngawi Surat Ashari, Rabu, mengatakan surat suara yang rusak itu dimusnahkan dengan cara dibakar yang melibatkan berbagai elemen pilkada, seperti panwaslu, kepolisian, kejaksaan, para saksi masing-masing cagub dan cawagub, dan pihak terkait lainnya. Menurut dia, kerusakan surat suara tersebut di antaranya adalah gambar salah satu pasangan calon terpotong, kartu suara tidak simetris, robek, ataupun cetakannya agak buram. "Ribuan surat suara yang rusak tersebut merupakan hasil sortiran petugas KPU dan sewaan yang telah dilakukan sebelumnya," kata dia. Pihaknya menjelaskan pemusnahan surat suara rusak tersebut harus segera dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan yang mungkin terjadi saat pencoblosan berlangsung. Hal itu karena surat suara rusak tersebut rawan beredar dan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab guna menguntungkan salah satu pasangan peserta pilkada. "Untuk memghindari hal-hal yang tidak diinginkan, makanya ribuan surat suara rusak tersebut harus dimusnahkan. Hal tersebut telah sesuai dengan aturan yang ada," terangnya. Meski banyak surat suara yang rusak, pihak KPU Ngawi mengaku jumlah surat suara yang dibutuhkan telah tercukupi. Pihak KPU Ngawi telah menerima dua kali pengiriman logistik dari KPU Provinsi Jatim sebanyak 700 ribu lembar kertas suara. Jumlah tersebut masih ditambah dengan jumlah surat suara pengganti termasuk juga surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) yang ada. Adapun, jumlah DPT Pilkada Provinsi Jawa Timur 2013 di Kabupaten Ngawi mencapai 699 ribu lebih pemilih. Selain cukup, Surat Ashari juga menyatakan jika seluruh logistik Pilkada Jatim telah terdistribusikan ke masing-masing desa di 19 kecamatan yang ada di Ngawi. Pendistribusian logistik pilkada telah dilakukan pada tanggal 24-26 Agustus lalu. Pilkada Jawa Timur 2013 akan diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu Soekarwo-Saifullah Yusuf, Eggi Sudjana-M Sihat, Bambang DH-Said Abdullah, dan terakhir Khofifah-Herman. (*)