Malang (Antara Jatim) - Stand penjualan pakaian bekas layak pakai yang dijual di ajang Pasar Murah Kota Malang, Jawa Timur, menjadi "primadona" dan barang paling laris diserbu pembeli, karena harganya sangat terjangkau. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Heri Pudji Utami di Malang, Jumat, mengatakan pasar murah yang diselenggarakan dengan menggandeng Bulog dan Bank Indonesia Malang itu murni kegiatan sosial, karena hasil penjualan dari pasar murah, khususnya baju layak pakai itu akan disumbangkan ke panti asuhan. "Harga pakaian bekas yang masih layak pakai ini sangat terjangkau. Stand pakaian bekas layak pakai ini menjadi favorit warga, bahkan ribuan potong sudah ludes terjual," kata istri Wali Kota Malang Peni Suparto itu usai pembukaan pasar murah yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu tersebut. Pakaian bekas yang masih layak jual itu dikumpulkan melalui kerja sama tim penggerak PKK dan gabungan organisasi wanita (GOW) Kota Malang. Pakaian ini murni disumbangkan dan dijual di stand pasar murah untuk membantu warga yang membutuhkan menjelang Lebaran. Menurut mantan calon Wali Kota Malang itu hasil sumbangan pakaian bekas layak pakai itu tidak seluruhnya dijual, ada sebagian yang disumbangkan kepada warga kurang mampu. Harga pakaian bekas yang masih layak pakai itu dibanderol sebesar Rp1.000 hingga Rp35 ribu per potong. Dan hasil penjualannya akan disumbangkan ke panti asuhan. Warga yang ingin mendapatkan baju-baju bekar layak pakai tersebut harus rela antre mulai pagi hari sebelum stand pasar murah dibuka. Itu pun masih berdesakan dan berebut dengan pembeli lain. Pasar murah yang diselenggarakan pemkot bekerja sama dengan tim penggerak PKK Kota Malang, Bulog, dan GOW itu digelar setiap tahun menjelang Lebaran. Dan, stand baju-baju bekas layak pakai menjadi "primadona" masyarakat (pembeli). Selain stand baju bekas layak pakai, pasar murah tersebut juga menjual berbagai macam bahan pokok kebutuhan Lebaran, seperti beras, gula, minyak goreng serta bahan-bahan makanan lainnya. Disamping bahan makanan pokok dan baju bekas layak pakai, dalam pasar murah itu juga ada stand penukaran uang pecahan baru dari Bank Indonesia serta menjual 600 paket sembako berupa beras dan gula seharga Rp53 ribu/paket. Untuk kebutuhan penukaran uang pecahan baru di stand pasar murah tersebut, BI menyediakan dana sebesar Rp300 juta dan setiap penukar hanya dibatasi paling tinggi sebesar Rp700 ribu (satu bendel Rp5 ribuan dan satu bendel Rp2 ribuan).(*)
Pakaian Bekas "Primadona" Pasar Murah Kota Malang
Jumat, 26 Juli 2013 18:55 WIB