Mendengar nama buah kurma, tentu tidak asing di telinga masyarakat Indonesia karena buah itu merupakan salah satu menu takjil favorit untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan. Sebagai makanan pembuka, kurma memang berada di urutan paling atas yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan hal itu sejalan dengan anjuran berbuka dengan yang manis-manis, sehingga kurma menjadi pilihan yang tepat untuk takjil. Tidak hanya rasanya yang manis, buah berwarna cokelat kehitam-hitaman tersebut mengandung zat gula yang tinggi yaitu antara 75-87 persen dan glukosanya sebanyak 55 persen, fraktosa 45 persen dan beberapa vitamin (seperti vitamin A, B2, B12), sehingga kandungan manisnya dapat mengisi ulang energi tubuh. Kurma yang mengandung gula dan air dapat semakin mudah dicerna dan sampai ke darah, serta mengandung sejumlah zat penting lain seperti kalsium, phosphor, potassium, sulfur, sodium, magnesium, cobalt, seng (zinc), florin, nuhas (tembaga), dan salyolosa. Banyaknya kandungan gizi dalam buah yang berasal dari Jazirah Arab itu, membuat salah seorang warga Jember, Nawang Wulan Kusuma, membuat camilan kurma menjadi lebih cantik dan menarik untuk disantap saat berbuka puasa. "Awalnya mencoba-coba untuk membuat snack dari bahan kurma selama Ramadhan, namun lama-lama banyak yang memesan kurma coklat yang diisi kacang mede karena cocok untuk takjil berbuka puasa dan kue Lebaran," tuturnya. Perempuan berjilbab itu memulai bisnis membuat kue kurma coklat mede selama Ramadhan sejak tahun 2011 hingga sekarang, bahkan tidak tanggung-tanggung tahun ini membeli kurma sebanyak 75 kilogram di kawasan Ampel-Surabaya. "Permintaan tiap tahun meningkat dan bahan-bahannya memang dibeli dari luar Jember karena kami mengutamakan kualitas rasanya, namun harga jual kurma cokelat mede bisa dibilang masih terjangkau oleh semua kalangan," paparnya. Buah kurma yang diisi kacang mede di tengahnya, kemudian dibalut dengan cokelat yang tidak terlalu manis dan diberi toping coklat putih tentu menggoda mata dan lidah untuk segera menyantapnya saat berbuka puasa nanti. Selain rasa original (cokelat), ada berbagai pilihan rasa sebagai toping yakni blueberry, strawberry, dan original dengan taburan kacang almond. "Yang paling laku saat ini adalah kurma coklat mede dan kurma coklat dengan taburan almond karena tidak terlalu manis dan sensasi rasanya sangat pas di lidah," ucap perempuan single itu. Wulan mengaku sudah mendapat banyak pemesanan sebelum dan selama Ramadhan ini hingga 250 toples, bahkan pemesan berasal dari luar Jember seperti Probolinggo dan Bondowoso, meskipun pemasarannya melalui jejaring sosial dan BlackBerry Messenger BBM). Harga satu toples kecil untuk kurma coklat mede, rasa strawberry, dan blueberry sebesar Rp35 ribu, satu toples ukuran tanggung Rp65 ribu, dan toples ukuran besar Rp87 ribu. Sedangkan untuk kurma coklat mede dengan taburan almond satu toples kecil sebesar Rp40 ribu, toples tanggung sebesar Rp75 ribu, dan toples besar Rp95 ribu. Perpaduan kurma yang manis dan coklat yang tidak terlalu manis ditambahkan rasa gurih pada kacang mede atau taburan almond tentu memiliki sensasi sendiri di lidah dan pas untuk takjil berbuka selama Ramadhan. Selain takjil, kurma coklat kacang mede itu juga bisa disajikan pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah saat berkumpul dengan keluarga tercinta dan sanak-saudara untuk merayakan Hari Kemenangan. Nah, kalau anda tertarik bisa mencoba camilan kurma coklat mede ala Nawang Wulan Kusuma di Jember yang bisa dipesan melalui nomor handphone 085232149159 atau pin BB 29E843D5.(*)
Manisnya Berbuka dengan Takjil Kurma Cokelat Mede
Jumat, 2 Agustus 2013 8:49 WIB