Caleg PPP Gede Widiade Diminta Selesaikan Masalah Persebaya
Selasa, 16 Juli 2013 19:13 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Surabaya meminta calon anggota legislatif DPR RI Dapil I Surabaya-Sidoarjo yang juga mantan manajer Persebaya, Gede Widiade, menyelesaikan masalah dugaan adanya tunggakan pembayaran gaji pemain Persebaya.
Ketua DPC PPP Surabaya Bukhori Imron, Selasa, mengaku tidak mengetahui persis kronologis persoalan yang dihadapi Gede Widiade, namun menegaskan jika berkaitan dengan ranah hukum sebaiknya diselesaikan secara hukum.
"Silahkah jalur hukum ditempuh, kita hormati. Negara kita negara hukum," katanya.
Menurut dia, DPC PPP Surabaya khawatir dengan tersendatnya gaji pemain Persebaya yang menjadi tanggungan Gede berimbas pada popularitas partai.
Untuk itu, Bukhori mendorong penyelesaian kasus yang membelit kader PPP tersebut dilaksanakan secara fair. Ia menyadari jika sudah terjun dalam dunia politik, tentu tidak lepas dari pantauan masyarakat.
"Di politik, hampir semua orang memelototi apa yang diperbuat, kekurangan dan kelebihannnya, apalagi caleg," ujarnya.
Ketua Dewan Pakar DPC PPP Surabaya, Norman Fauzi Putra, menambahkan klarifikasi soal kasus Gede Widiade harus dilakukan, agar persoalannya tidak dipelesetkan ke politik.
"Sekarang ada 12 partai politik, jika mereka mengendus masalah ini bisa jadi persoalan bagi PPP," ujarnya.
Norman mengungkapkan partainya telah melakukan pembekalan terhadap para calegnya guna menghadapi Pemilu 2014. Dalam arahannya, ketua umum DPP PPP telah menghimbau kadernya yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif senantiasa berpegang teguh pada tuntunan agama.
"Dalam pembekalan, ketua (DPP PPP) mengharapkan semua caleg berpegang teguh pada amar makruf nahi munkar dan berakhlakul karimah," ujarnya.
Dalam kasus yang dihadapi Gede Widiade, pihaknya tidak menginginkan menjadi konsumsi politik. Untuk itu, ia menegaskan, masalah terebut murni persoalan di dunia olahraga dan menjadi tanggung jawab yang bersangkutan. "Itu urusannya Pak Gede, tidak ada uruannnya dengan PPP," katanya.
Namun demikian, jika nantinya terbukti bersalah, pihaknya selain menuntut mantan manajer Persebaya tersebut bertanggung jawab, partai akan mengambil sikap tegas. Untuk mengantisipasi persoalan tersebut melebar ke ranah politik, pihaknya mengharapkan, Gede Widiade menjelaskan akar persoalnnya ke partai.
"Harapan kami, setelah ini Pak Gede bertemu kami untuk klarifikasi," katanya. (*)