34 Pemain Ikuti Seleksi Tim PON Jatim

Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 34 orang pemain dari berbagai daerah, Sabtu, mengikuti seleksi tahap awal pembentukan tim sepak bola Jawa Timur untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 di Jawa Barat. Para pemain tersebut terjaring oleh tim pemandu bakat bentukan KONI Jatim yang dikepalai Hanafing saat pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jatim IV di Kota Madiun, 22-29 Juni 2013. Seleksi tahap awal yang berlangsung di lapangan Diklat Pekerjaan Umum Jatim selama dua hari (13-14 Juni) yang dipimpin langsung oleh Hanafing dan didampingi sejumlah pelatih pendamping. "Mereka adalah pemain-pemain pilihan yang kami jaring saat Porprov di Kota Madiun dan mewakili beberapa daerah. Setelah seleksi awal ini, akan dilanjutkan dengan seleksi berikutnya," kata Hanafing. Berdasarkan Surat Keputusan KONI Jatim nomor 426/379/601.3/2013 yang ditandatangani Ketua Harian Dhimam Abror Djuraid, tercatat Kabupaten Malang sebagai tim peraih medali emas Porprov diwakili tujuh pemain. Disusul Kota Kediri yang meloloskan sebanyak enam pemain, kemudian Kabupaten Sidoarjo menyumbang lima pemain dan sisanya dari sejumlah daerah lain, seperti Kabupaten Ngawi dan Madiun. "Kami berharap kelima pemain yang dipanggil ikut seleksi bisa bertahan dan menjadi bagian dari tim inti PON Jatim," kata Ketua Harian Pengcab PSSI Kabupaten Sidoarjo, Boqontorin Musa. Tim sepak bola Jatim mencatat hasil terburuk saat PON XVIII tahun 2012 di Riau, karena untuk pertama kalinya harus tersingkir di babak penyisihan grup, padahal selama tiga edisi PON sejak tahun 2000 hingga 2008, maka Jatim selalu meraih medali emas. Kegagalan melewati babak pertama itu membuat tim sepak bola Jatim harus merangkak dari babak prakualifikasi untuk bisa berlaga di PON 2016 di Jabar. "Sudah pasti perjuangan tim sepak bola akan semakin berat, karena harus melalui babak prakualifikasi dulu. Oleh karena itu, kami ingin persiapan dilakukan sejak jauh hari agar pembentukan tim lebih maksimal," kata Dhimam Abror. (*)