Omzet Penjualan Kurma Meningkat Selama Ramadhan
Kamis, 11 Juli 2013 11:51 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Omzet pedagang buah kurma selama menjelang hingga memasuki awal Ramadhan kali ini meningkat tajam dibandingkan hari biasa, yakni sekitar Rp1 juta dari yang semula hanya ratusan ribu rupiah per harinya.
"Syukurlah, sejak beberapa hari menjelang puasa, pembeli seakan tidak berhenti. Apalagi kalau ada yang beli dalam jumlah besar," ujar Sulistyani, salah satu penjual kurma di kawasan Kompleks Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya, Kamis.
Biasanya per hari, kata dia, omzetnya paling tinggi mencapai angka Rp500 ribu. Namun, sejak pertengahan Juni 2013, setiap harinya mampu meraih keuntungan antara Rp800 ribu hingga Rp1 juta.
Salah satu faktor keunggulan penjual kurma di kawasan Sunan Ampel yakni jenis buah yang beragam atau bermacam-macam. Mulai dari kurma yang harganya hanya Rp35 ribu per kilogramnya, hingga Rp55 ribu rupiah.
Ia merinci, untuk harga kurma jenis Mesir berkisar Rp35 ribu per kilogramnya, kurma Madinah Rp45 ribu, begitu juga dengan kurma Lulu. Sedangkan, kurma yang paling banyak diburu yakni kurma Tunisia seharga Rp55 ribu.
"Paling banyak dicari memang kurma Tunisia dan kurma Lulu. Per harinya, sekitar 20-25 kilogram habis. Belum ditambah jenis kurma-kurma lainnya," kata dia.
Untuk membuat banyak pilihan bagi konsumen, wanita asal Surabaya itu sudah mengemasnya dalam beberapa pilihan sesuai beratnya. Mulai dari 1/4 kilogram, 1/2 kilogram, hingga 1 kilogram.
"Tapi ada juga yang dikemas, untuk mengantisipasi konsumen yang beli dalam jumlah besar. Ada juga yang dikemas di dalam kardus cantik, sehingga lebih bagus dilihat dan menarik," katanya.
Hal senada dikatakan Luluk, pedagang kurma yang di kawasan sama. Pengalaman setiap tahun, penjualan akan semakin meningkat mulai pertengahan Ramadhan hingga Lebaran.
"Bahkan, beberapa hari usai Lebaran masih ada saja yang beli dalam jumlah besar. Ini berkah Ramadhan dan Lebaran, karena pada hari biasa tidak seperti ketika puasa," katanya.
Kurma merupakan buah khas Arab Saudi. Di Indonesia, pohon kurma hampir tidak bisa berbuah. Sama seperti buah pada umumnya, kurma sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama untuk medis.
Istimewanya, kurma adalah buah yang sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Bahkan, Rasulullah sendiri mengkonsumsinya ketika sahur dan berbuka puasa. (*)