Kemendikbud Targetkan 12,5 Juta Siswa Terima BSM
Sabtu, 8 Juni 2013 16:05 WIB
Oleh Aprionis
Pangkalpinang (Antara) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan 12,5 juta penerima bantuan siswa miskin (BSM) untuk menekan angka putus sekolah sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 2013.
"Tahun ini, sasaran penerima BSM ditambah menjadi 12,5 juta orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 5,9 juta siswa miskin," kata Staf Khusus Mendikbud bidang Komunikasi dan Media, Sukemi, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan rencana kenaikan harga BBM pada bulan ini, tentu akan meningkatkan biaya hidup masyarakat seiring harga berbagai kebutuhan pokok dan barang yang akan naik juga.
"Untuk meringankan beban masyarakat miskin untuk menyekolahkan anaknya, kami juga menambah nilai rupiah BSM tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan nilai rupiah BSM untuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan sederajat akan naik dari Rp360.000 menjadi Rp450.000. Beasiswa SMP dan sederajat naik dari Rp550.000 menjadi Rp750.000, lalu beasiswa SMA dan sederajat naik dari Rp780.000 menjadi Rp1 juta.
"Bantuan untuk siswa miskin yang selama ini menjaring 10 persen penduduk termiskin akan ditingkatkan cakupannya menjadi 29 persen penduduk termiskin di Indonesia," ujarnya. (*)