Surabaya (Antara Jatim) - Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jatim selama triwulan I/2013 meningkat 4,52 persen dibandingkan triwulan I/2012, namun pertumbuhan. Itu masih di bawah produksi nasional yang mencapai 4,84 persen pada triwulan I/2013, kata Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, Irlan Indrocahyo, di Surabaya, Rabu. Menurut dia, jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi pada triwulan I/2013 performa sektor industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik sebesar 13,63 persen. "Lalu, pertumbuhan industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki yang meningkat sebesar 13,25 persen," ujarnya. Di posisi berikutnya, kata dia, pertumbuhan industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang mengalami kenaikan sebesar 12,82 persen selama triwulan I/2013 dibandingkan kinerja pada triwulan I/2012. "Di samping itu, selama triwulan I/2013 berbagai macam industri manufaktur mikro dan kecil justru mengalami penurunan produksi," katanya. Ia mencontohkan, pada triwulan I/2013 pertumbuhan industri mesin dan perlengkapan turun sebesar 12,75 persen dibandingkan triwulan I/2012. "Kemudian, pertumbuhan industri pakaian juga menunjukkan penurunan 12,72 persen dan industri tekstil turun sebesar 11,03 persen selama triwulan I/2013," katanya. Sementara itu, produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jatim pada triwulan I/2013 secara keseluruhan mengalami penurunan pertumbuhan produksi sebesar 1,74 persen dibandingkan dengan pertumbuhan produksi pada triwulan IV/2012. "Akan tetapi, pertumbuhan produksi industri manufaktur di Jatim masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang secara nasional yang turun 2,25 persen," katanya. Kondisi itu, kata dia, industri manufaktur besar dan sedang di Jatim yang mengalami pertumbuhan produksi tertinggi pada triwulan I/2013 (q to q) di antaranya industri alat angkutan lainnya (19,15 persen), industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (5,43 persen), dan industri tekstil (5,43 persen). "Kalau secara tahunan 'yoy', pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Jatim pada triwulan I/2013 secara total mengalami pertumbuhan produksi sebesar 3,76 persen dibandingkan dengan triwulan I/2012," katanya. Selama triwulan I/2013, industri manufaktur besar dan sedang di provinsi ini yang mengalami pertumbuhan tertinggi di antaranya industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki (24,89 persen), industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (23,87 persen), serta industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional (14,96 persen).(*)
Produksi Industri Manufaktur Jatim di bawah Nasional
Rabu, 22 Mei 2013 17:44 WIB