APPBI Bantah Diskon Peserta "SSF 2013" Permainan
Sabtu, 4 Mei 2013 18:04 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia Cabang Jawa Timur, Rizal Wibowo, membantah sejumlah diskon yang diberikan oleh peserta "Surabaya Shopping Festival/SSF 2013" hanya permainan untuk menarik minat pengunjung.
"Kami jamin potongan harga di agenda tahunan ini murni diskon. Bukan harga barangnya dinaikkan berapa persen, lalu dipotong berapa persen," katanya, ditemui di Surabaya, Sabtu.
Dengan upaya tersebut, dia yakin wisatawan domestik maupun asing yang pada bulan Mei 2013 sedang berkunjung di Kota Pahlawan dapat menikmati wisata belanja yang nyaman dan menyenangkan.
"Apalagi, ada beberapa peserta yang menyediakan diskon hingga 80 persen dibandingkan harga normal," ujarnya.
Even tahunan yang dilaksanakan antara tanggal 1-31 Mei untuk menyambut HUT Kota Surabaya tersebut, jelas dia, diikuti oleh 15 pengusaha pusat perbelanjaan di Ibu Kota Jawa Timur.
"Selama kegiatan itu berlangsung, kami optimistis bisa mencatatkan total transaksi hingga Rp3,6 triliun. Angka tersebut meningkat 20 persen dibandingkan realisasi tahun lalu senilai Rp3 triliun," katanya.
Ia menambahkan, keyakinannya didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang kian tumbuh. Khususnya daya beli masyarakat Surabaya yang mengalami peningkatan setiap tahun.
"Situasi ini juga didukung oleh kenaikan upah minimum kabupaten/kota tahun 2013," katanya.
Selain itu, sebut dia, pada pelaksanaan "SSF 2013" yang kini memasuki tahun keenam tidak hanya menyuguhkan berbagai produk dari segi fashion. Akan tetapi, ada pula kegiatan sosial hingga pameran properti.
"Untuk di bidang properti, sejumlah pengembang menampilkan beragam hunian yang bisa dibeli dengan cara KPR," katanya.
Pada kesempatan sama, Direktur Pemasaran Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, melanjutkan, pihaknya melalui Tunjungan Plaza juga berpartisipasi dalam kegiatan SSF 2013. Untuk menarik minat masyarakat dan mengedukasi tentang perkembangan fashion, mal tertua di Surabaya itu sengaja melaksanakan sejumlah agenda fashion.
"Seperti, 'Surabaya Fashion Parade', 'Denim InnoFashion', dan lomba busana," katanya.(*)