Tiga Caleg Perempuan Golkar Surabaya Nomor Pertama

Surabaya (Antara Jatim) - DPD Partai Golkar Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada tiga bakal calon legislator (caleg) perempuan dengan mendapatkan nomor urut pertama di tiga daerah pemilihan (dapil). "Dari 50 caleg yang diajukan Partai Golkar Surabaya terdapat 33 persen kuota perempuan. Adapun tiga di antaranya menempati nomor urut satu di setiap dapilnya," kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Adies Kadir saat bersama pengurus Golkar lainnya menyerahkan daftar caleg sementara (DCS) ke KPU Surabaya, Senin. Pada saat menyerahkan DCS, Partai Golkar Surabaya mempunyai cara tersendiri untuk membuat suasana menjadi menyenangkan. Selain dikawal berbagai organisasi sayap di antaranya PPM, FKPPI, AMPG, MKGR, partai berlambang pohon beringin ini juga menyertakan kesenian jaranan dan reog yang merupakan komunitas binaan partai. "Alhamdulillah hari ini kita bisa serahkan DCS pada hari terakhir. Sengaja kita ramaikan dengan kesenian jaranan agar suasana lebih meriah. Ini merupakan komunitas binaan kami," kata Caleg DPR RI Dapil I Surabaya-Sidoarjo. Adies menjelaskan bahwa pihaknya memberikan prioritas kepada para perempuan. Pemberian nomor urut tersebut sesuai dengan penilaian yang ditetapkan partai. Terkait penentuan nomor urut, Adies menjelaskan sudah ada petunjuk dari DPP untuk menentukan nomor urut caleg sesuai dengan kriteria. Bahkan, meskipun calon incumbent (pejabat kini) juga tidak berpengaruh terhadap penentuan nomor urut. "Sesuai panduan dari pusat, penilaian dilihat dari nilai pengabdian, prestasi, loyalitas, dan pendidikan. Di sini faktor pendidikan menjadi penilaian paling tinggi. Semua nomor urut sudah kita umumkan," jelasnya. Disebutkanya dari 50 caleg yang didaftarkan, terdapat dua anggota DPRD Surabaya yang tercantum yakni Agus Sudarsono (Komisi C) dan Erick Reginal Tahalele (Komisi A). "Kita targetkan dua kali lipat dari sebelumnya. Jika sebelumnya kita memiliki 5 kursi, kita targetkan 10 kuota di anggota dewan," katanya. Adies menjelaskan bahwa ia tidak mencaleg di DPRD Surabaya, melainkan mendapatkan perintah untuk maju ke DPR RI dapil I Surabaya-Sidoarjo dengan nomor urut 5. (*)