Peredaran Kunci Jawaban Warnai UN di Pamekasan
Senin, 22 April 2013 16:03 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Peredaran kunci jawaban mewarnai pelaksanaan ujian nasional (UN) hari pertama tingkat SMP dan yang sederajat di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin.
"Itu disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan perlu diketahui bahwa jawaban soal yang beredar di hari pertama pelaksanaan UN tersebut tidak benar," kata Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Moh Tarsun.
Ia mengatakan penyebaran kunci jawaban soal ini sengaja disebarkan oleh oknum yang menginginkan agar pelaksanaan ujian kacau.
Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya telah menginstruksikan kepada guru dan para kepala sekolah penyelenggara ujian agar para siswa yang mengikuti UN tidak terpengaruh dengan penyebaran kunci jawaban tersebut.
"Tidak mungkin ada pembocoran kunci jawaban, karena soal kan terdiri dari 20 jenis. Lalu kunci jawaban itu untuk yang mana," katanya.
Kendati pelaksanaan ujian untuk tingkat SMP dan yang sederajat di hari pertama itu diwarnai oleh penyebaran kunci jawaban soal palsu, akan tetapi secara umum, pelaksanaan ujian berjalan lancar.
"Alhamdulilallah pelaksanaan ujian berlansung dengan lancar, kendati ada sedikit kendala dengan adanya penyebaran kunci jawaban itu. Dan para siswa saat ini telah mengetahui bahwa kunci jawaban soal itu adalah palsu," katanya.
Di Kabupaten Pamekasan, siswa SMP dan yang sederajat yang mengikuti ujian nasional kali ini sebanyak 14.730 orang siswa.
Rinciannya siswa SMP yang sebanyak 6.639 orang dari 77 lembaga penyelenggaran dan sebanyak 62 lembaga penggabung dan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 8.091 orang siswa dengan jumlah lembaga penyelenggara 107 dan lembaga penggabung sebanyak 77 lembaga.(*)