35 Meninggal di Pakistan Akibat Gempa Iran
Rabu, 17 April 2013 5:05 WIB
Quetta (Antara-Reuters) - Gempa bumi kuat melanda satu kota di perbatasan di tenggara Iran pada Selasa menewaskan sedikitnya 35 orang di Pakistan, negara tetangganya, menghancurkan ratusan rumah dan menggoyang gedung-gedung sejauh India dan negara-negara Teluk Arab.
Komunikasi dengan kawasan gurun dan pegunungan yang jarang penduduk terputus, membuat sulit untuk menilai korban-korban di Iran. Tetapi seorang gubernur provinsi Iran kemudian mengatakan belum ada laporan tentang kematian di sana sejauh ini.
"Staf kami sedang mengadakan pertemuan dan kami merasa tanah bergoyang," kata Manajer Unit Program untuk Perencanaan Internasional, Saleh Mangi, di kota Thatta, Pakistan, dikutip oleh kantor amal anak-anak kantor Inggris.
"Menakutkan -- kami merasa kursi-kursi bergerak bahkan papan tulis bergoyang. Ini gempa paling kuat saya rasakan sejak tahun 1980-an."
Para pejabat Pakistan mengatakan sedikitnya 30 orang meninggal dan 150 orang lagi luka-luka di kota Mashkeel di Provinsi Baluchistan, di bagian baratdaya Pakistan, yang berbatasan dengan Iran.
Mohammad Ashraf, kepala pusat kesehatan di Mashkeel, mengatakan beberapa rumah di kota itu roboh. Tiga perempuan dan dua anak juga meninggal ketika rumah dari tanah lumpur tumbang di distrik Panjgur, Baluchistan.
"Sedikitnya lima orang meninggal di Panjgur akibat gempa," kata Ali Imran, seorang pejabat unit tanggap bencana pemerintah di Quetta, kota utama Baluchistan.
Angkatan Darat Pakistan menyatakan pihaknya mengerahkan tentara dan helikopter untuk mengangkut tenda, obat-obatan dan tim kesehatan ke Mashkeel. (*)