Kapolres: Pilkada Pamekasan Berlangsung Aman
Minggu, 13 Januari 2013 5:13 WIB
Pamekasan - Pelaksanaan pemilihan kepada daerah di Kabupaten Pamekasan, Madura, berlangsung dengan aman dan lancar, kata Kapolres AKBP Nanang Chadarusman.
"Ini semua tentu tidak lepas dari peran aktif semua pihak, terutama para tokoh masyarakat dan ulama yang ikut meredam terjadinya gejolak di masyarakat," katanya, Sabtu malam.
Kapolres mengemukakan hal ini menjelaskan hasil evaluasi pelaksanaan pilkada Pamekasan yang dilakukan jajaran Polres Pamekasan selama tahapan pilkada berlangsung.
Menurut Kapolres, memang ada kejadian yang sempat menyita perhatian petugas, baik polisi, institusi penyelenggara pilkada ataupun Panwaslu, akan tetapi semua itu bisa teratasi yang tidak sampai terjadi gejolak.
Selama tahapan pelaksanaan pilkada berlansung mulai Juni 2012 hingga penetapan hasil perolehan suara pilkada yang digelar 9 Januari 2013 ialah pencoretan pasangan calon bupati dan wakilnya Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Akibat keputusan itu, polisi sempat melakukan pengamanan ektra ketat kantor KPU di Jalan Brawijaya, termasuk kantor DPRD di Jalan Kabupaten, karena menjadi sasaran unjuk rasa warga, serta rumah semua anggota KPU ketika itu.
"Tapi Alhamdulillah, semuanya pada akhirnya berjalan lancar," katanya menjelaskan.
Pada pelaksanaan pilkada Pamekasan 9 Januari 2013 ini, Polres Pamekasan menerjunkan sebanyak menerjunkan 2.048 personel. Mereka itu merupakan petugas gabungan dari unsur Polres, Polda Jatim dan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan.
"Mereka ini akan mengamankan 1.582 tempat pemungutan suara (TPS) se Kabupaten Pamekasan," katanya.
Personel gabungan yang diterjunkan itu antara lain terdiri dari pasukan bantuan dari Brimob Polda Jatim sebanyak 853 personel, Polres Bangkalan sebanyak 100, dan Polres Sidoarjo sebanyak 58 personel.
Lalu Polres Sumenep sebanyak 99 personel, Polrestabes Surabaya sebanyak 100 personel, Polres Gresik sebanyak 32 personel, Tanjung Perak 58 personel dan pasukan bantuan dari Polres Sampang sebanyak 50 personel. Sedangkan khusus untuk Polres Pamekasan sendiri jumlah, personel diterjunkan sebanyak 555 personel.
Dalam pengamanan pilkada kali ini, Polres Pamekasan menerapkan pola berbeda. Untuk daerah rawan 1 orang personel polisi menjaga 1 TPS, sedang daerah tidak rawan 1 orang polisi bertugas mengamankan 2 TPS.
Sedangkan untuk daerah rawan, polisi juga menerjunkan 1 pleton Brimob ke masing-masing polsek jajaran.
"Malam ini personel sebagian pasukan bantuan mulai dipulangkan, seperti dari Polrestabes Surabaya, dan Malang," katanya menjelaskan. (*)