7,3 Juta Pelanggan Bebas Kenaikan Tarif Listrik
Selasa, 8 Januari 2013 14:38 WIB
Surabaya - Sekitar 7,3 juta pelanggan listrik di Jawa Timur bebas dari kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) untuk pengguna energi dengan daya melebihi 900 watt yang dijadwalkan mulai berlaku pada 2013.
"Jutaan pelanggan tersebut tidak menjadi sasaran kenaikan tarif listrik karena mereka menggunakan energi dengan daya antara 400-900 watt," kata Deputi Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur, Nurdajanto, ditemui di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, komposisi pelanggan yang terbebas dari kenaikan TTL di antaranya Pelanggan Rumah Tangga sebanyak 6.944.139, Pelanggan Sosial sebanyak 143.747, dan Pelanggan Bisnis 191.293.
"Selain itu, pelanggan dari sektor industri sebanyak 58, dan Pelanggan Publik sebanyak 4.213 pelanggan," ujarnya.
Sementara itu, jelas dia, berdasarkan data sampai dengan bulan November 2012 jumlah pelanggan listrik di seluruh Jawa Timur mencapai 8.4 juta pelanggan.
"Besaran jumlah pelanggan kami menjadi bukti bahwa kebutuhan energi listrik di Jatim sangat besar," katanya.
Di sisi lain, ia menyebutkan, angka pertumbuhan KVA di Jawa Timur selama tahun 2012 menunjukkan peningkatan 12,2 persen dibandingkan tahun 2011.
"Kalau kinerja pendapatan PLN Distribusi Jawa Timur sampai dengan November 2012 mencapai Rp17,4 triliun," katanya.
Di samping itu, "General Manager" PT PLN Distribusi Jatim, Haryanto W S menambahkan, per November 2012 kinerja sambungan pelanggan baru PLN Area Distribusi Jatim mencapai 500.000 sambungan.
"Untuk tahun lalu, total sambungan baru di Jatim terealisasi sebanyak 415.000 sambungan," katanya.
Bahkan, lanjut dia, terkait besaran sambungan listrik bagi kalangan industri per November 2012 tercapai sebanyak 1.500 MVA karena kian meningkatnya kebutuhan mereka terhadap listrik.(*)