Trenggalek - Puluhan aktivis perempuan yang tergabung dalam Komite Independen Perempuan untuk Aksi Sosial (KIPAS) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu, unjuk rasa dengan berjalan kaki keliling kota setempat demi memperingati Hari Ibu. Massa berjalan kaki menyusuri jalan protokol di Kota Trenggalek, mulai dari perempatan Widowati hingga alun-alun, sembari membentangkan spanduk serta poster yang berisi protes serta kecaman terhadap berbagai insiden penindasan ataupun kekerasan terhadap kaum perempuan. "Karena sampai saat ini penindasan maupun kekerasan terhadap perempuan masih marak terjadi, bahkan setiap kali ada kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) korbannya selalu perempuan," kata koordinator aksi, Devi Riyanti. Pihaknya menuntut kaum laki-laki, pemerintah maupun penegak hukum untuk memberikan perhatian serius terhadap kaum perempuan, sekaligus memberikan hak-hak yang sama di dalam berbagai bidang termasuk akses sosial ekonomi. "Bukan saatnya lagi perempuan hanya dikurung dalam rumah, kami menuntut kesetaraan gender, karena perempuan juga memiliki kemampuan dan kelebihan," serunya. Lanjut Devi, pihaknya sangat prihatin dengan nasib kaum wanita yang terpinggirkan dalam dunia kerja. Ia lalu mencontohkan sampai saat ini masih banyak pekerja perempuan yang mendapatkan upah di bawah standar, padahal jenis pekerjaan yang dilakukan sama dengan yang dikerjakan oleh kaum lelaki. Dalam aksi tersebut para aktivis ini juga membentangkan poster yang berisi penolakan terhadap praktik poligami serta sunat perempuan, karena hal-hal tersebut dinilai hanya akan memberikaan kesengsaraan. Selain berorasi dan membentangkan spanduk serta poster, massa juga menggelar teatrikal yang menggambarkan penindasan kaum wanita dalam kehidupan rumah tangga. Aksi simpati yang berlangsung sekitar sejaman di pusat kota itu sempat menarik perhatian masyarakat. Banyak pengendara ataupun pengguna jalan lainnya yang bersimpati setiap kali menerima setangkai bunga sebagai simbol kasih sayang kepada ibu.(*)
Puluhan Aktivis Trenggalek Unjuk Rasa Peringati Hari Ibu
Sabtu, 22 Desember 2012 16:57 WIB