Tokyo (ANTARA) - Jepang menyerukan agar negara-negara anggota G20 tetap bersatu setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Afrika Selatan (Afsel) tidak akan diundang ke KTT G20 di Florida tahun depan.
Komentar Trump di media sosial itu muncul setelah para pemimpin G20 mengeluarkan deklarasi di KTT Johannesburg pekan lalu tanpa Amerika Serikat, yang memboikot acara itu karena Afrika Selatan dinilai melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga kulit putih.
"Seperti ditekankan Perdana Menteri (Sanae) Takaichi pada KTT G20 pekan lalu, penting bagi seluruh anggota G20 untuk berbagi tanggung jawab serta memajukan kolaborasi dan kerja sama konkret untuk menyelesaikan masalah," kata Sekretaris Kabinet Jepang Minoru Kihara dalam konferensi pers pada Kamis (27/11).
Dia mengatakan para anggota G20 harus "mencari titik temu," bukan perpecahan dan konflik.
"Kami akan terus bekerja sama erat dengan negara-negara terkait, dipimpin tuan rumah tahun depan, Amerika Serikat," kata Kihara.
Pada Sabtu lalu, G20 berjanji menanggulangi tindakan perdagangan unilateral yang tidak sesuai aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) – pesan yang tampaknya ditujukan kepada Trump atas tarif impor yang diberlakukan pemerintahannya.
Sumber: Kyodo
