Sumenep - Sebanyak 16 warga Kabupaten Sumenep mendaftar sebagai bakal calon legislatif ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa setempat. "Kami memang membuka pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) untuk kepentingan Pemilu 2014 mulai Jumat ini. Sesuai informasi dari panitia, hingga Jumat petang sudah ada 16 warga yang mendaftar sebagai bacaleg," ujar Sekretaris DPC PKB Sumenep Bahrul Ulum di Sumenep. Sesuai hasil rapat pengurus PKB beberapa waktu lalu, kata dia, masa pendaftaran bacaleg ditetapkan hingga 31 Desember 2012. "Bagi warga Sumenep, baik kader maupun bukan kader PKB yang ingin menjadi bacaleg, silakan mendaftar. Penjaringan secara terbuka ini merupakan konsekuensi PKB sebagai partai terbuka," ucapnya. Ia mengatakan, sesuai informasi dari panitia, dua dari 16 warga Sumenep yang tercatat sebagai pendaftar bacaleg hingga Jumat petang ini, berstatus bukan kader PKB. "Sementara 14 pendaftar lainnya adalah kader PKB. Para pendaftar, baik kader PKB maupun bukan kader PKB, akan diperlakukan sama. Kami jamin tidak akan ada perlakuan khusus bagi pendaftar yang berstatus kader PKB," paparnya. Ulum juga mengemukakan, sesuai hasil rapat, kuota bagi kader PKB untuk menjadi bacaleg ditetapkan sebanyak 50 persen dan bukan kader sebanyak 50 persen. "Semoga saja keinginan kami untuk memberikan kesempatan kepada warga Sumenep yang bukan kader PKB guna menjadi bacaleg, mendapat respons positif, dan selanjutnya kuota 50 persen terpenuhi," ujarnya. Para pendaftar bacaleg PKB harus memenuhi syarat administrasi yang ditetapkan panitia dan selanjutnya mengikuti tes kepatutan dan kelayakan yang dijadwalkan pada Januari 2013. "Kami ingin bacaleg PKB yang maju pada Pemilu 2014 adalah orang yang kapabel. Oleh karena itu, kami melibatkan pihak ketiga (di luar PKB) untuk melakukan tes kepatutan dan kelayakan kepada para pendaftar supaya pelaksanaan dan hasilnya objektif," kata Ulum. Pimpinan PKB Sumenep berencana menetapkan nama-nama yang disiapkannya sebagai bacaleg pada Februari 2013. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012