Bojonegoro - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur, dalam sepekan terakhir tersendat akibat pasokan BBM dari Terminal Transit Utama (TTU) Tuban, mengalami gangguan.
Seorang karyawan SPBU di Desa Ngroworejo, Kecamatan Kota Tri Wahyono, Kamis, mengatakan, di TTU Tuban mengalami gangguan karena warga di sekitarnya menggelar unjuk rasa, sejak sepekan terakhir.
"Karena itu, pasokan BBM di SPBU dialihkan dengan mengambil BBM dari Pertamina Surabaya," katanya, menjelaskan.
Menurut Tri yang mengutip keterangan para sopir truk tangki pengangkut BBM, di TTU Pertamina Tuban, banyak warga yang menggelar unjuk rasa dengan tuntutan mendapatkan kompensasi atas keberadaan TTU Pertamina Tuban.
"Karena pasokan BBM dari Pertamina Surabaya sering terlambat, stok BBM di tempat kami sering kosong," katanya, menjelaskan.
Meski demikian, katanya, pasokan BBM, baik solar maupun premium dari Pertamina Surabaya tetap sama, tidak ada pengurangan, hanya kedatangannya yang agak terlambat dari jadwal yang biasanya.
Tri menyatakan kurang tahu sampai kapan pasokan BBP di SPBU setempat bisa berlangsung normal dengan pengambilan BBM dari TTU Tuban.
"Yang jelas, pasokan premium hari ini yang jumlahnya 8.000 liter bisa normal tiba pukul 11.00 WIB, sebab truk tangki pengangkut BBM bisa masuk TTU Pertamina Tuban, pada pagi hari," ucapnya, menjelaskan.
"SPBU di Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Tuban, juga kehabisan premium, termasuk SPBU di Jetak Bojonegoro," kata seorang warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Mulyadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012