Gresik - Pemerintah Gresik, Jawa Timur, memberi bantuan sebanyak 42 bus untuk pemberangkatan calon haji di wilayah setempat saat menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya di Sukolilo, Surabaya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Pemkab Gresik, Khusaini, Senin, mengatakan, bantuan itu sebagai fasilitas dari pemkab kepada calon haji asal Gresik dan diberikan kepada 23 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
"Bus itu kita alokasikan ke masing-masing KBIH yang tersebar di sejumlah titik pemberangkatan, sehingga bisa lebih efektif," katanya.
Pemberian bantuan bus dari pemkab juga bertujuan untuk memudahkan koordinasi setiap calon haji di wilayah Gresik, serta meringankan calon haji supaya tidak ada biaya tambahan transportasi di tingkat lokal.
Ia mengatakan, alokasi bantuan bus yang diberikan pemkab merupakan yang pertama kali dilakukan, dan anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp454 juta.
Sementara itu, total calon haji asal Gresik yang berangkat tahun 2012 mencapai 1.842 orang yang terbagi menjadi lima kelompok terbang (kloter), yakni 38, 45, 46, 47 dan 48.
"Pada hari ini ada 390 calon haji yang berangkat, dan masuk dalam Kloter 48 serta diberangkatkan dengan enam bus bantuan melalui empat titik, di antaranya dari Alon-alon Gresik, Kantor Kecamatan Menganti serta dari Wisma Semen Gresik," katanya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pelayanan Haji, Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Khoiruddin Usman mengatakan, dari 1.842 calon haji asal Gresik, 19 orang batal berangkat, enam di antaranya karena meninggal dunia dan 13 orang lainnya beralasan sakit serta ada penugasan kedinasan.
Untuk keberangkatan perdana telah dilakukan pada Minggu (7/10) yang secara resmi dilepas Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, di depan Kantor Bupati setempat.
"Untuk titik atau lokasi pemberangkatan secara resmi berjumlah sembilan titik, salah satunya di daerah KBIH Maskumambang serta Alun-alun Gresik," katanya.
Khoiruddin berharap kepada calon haji asal Gresik, supaya tetap menjaga kebersamaan dan nama baik bangsa Indonesia ketika berada di Tanah Suci. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012