Bojonegoro - Seorang nenek warga Sekar, Bojonegoro, Rasemi (80), ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di rumpun bambu,Jumat.
Kapolsek Sekar AKP Sareng, Jumat, mengatakan, tewasnya warga Desa Miyono itu, murni kecelakaan, bukan merupakan korban pembunuhan.
Pertimbangannya, menurut dia, dari keterangan sejumlah saksi, Rasemi ditemukan tewas sekitar pukul 14.30 WIB, namun sebelumnya ada tetangganya tahu yang bersangkutan sedang membakar sampah di sekitar lokasi kejadian.
Diperkirakan, ketika korban membakar sampah itu, karena angin kencang, akhirnya api menyulut rumpun bambu kering yang ada di bawah tebing.
"Ketika itu kemungkinan korban terpeselet ke dalam rumpun bambu yang terbakar dibawah tebing,tapi karena usianya sudah tua kesulitan bangun," katanya, memperkirakan.' Meski demikian, lanjutnya, pihaknya tetap mengusut kasus kejadian terbakarnya seorang nenek itu.
"Hanya saja kesimpulan sementara, korban meninggal karena kecelakaan," ucapnya, menambahkan.
Sementara itu Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Sutardjo, menyatakan, sesuai peraturan bupati (perbup), korban kebakaran yang memperoleh santunan hanyalah untuk hunian.
Namun, ia mengatakan, tetap akan melaporkan kepada Bupati Bojonegoro Suyoto, sekaligus mengusulkan keluarga korban meninggal akibat kebakaran itu, bisa memperoleh santunan.
"Biasanya uang santunan besarnya Rp2 juta," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, pihaknya juga sudah menyalurkan santunan kepada 13 warga dari sejumlah desa yang warungnya di terminal lama di Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota, habis terbakar.
Meski bukan hunian, tambahnya, pemilik warung itu, akhirnya juga bisa memperoleh santunan yang besarnya Rp2 juta/warga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012