Surabaya - Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr H Syafiq A Mughni menegaskan bahwa tokoh agama Yahudi dan Kristen di dunia mendukung Palestina dan pendirian masjid di 'ground zerro' Amerika Serikat (AS). "Itu kesimpulan dari dialog 30 tokoh agama Yahudi, Kristen, dan Islam dari berbagai negara yang digelar Uni Emirat Arab di AS pada Mei lalu," katanya dalam sebuah pengajian di Surabaya, Minggu. Saat berbicara dalam Pengajian Ahad Pagi di Masjid Ummul Mu'minin, Jalan Baratajaya, Surabaya, ia menjelaskan 30 tokoh agama itu terdiri dari 10 tokoh agama Yahudi, 10 tokoh agama Kristen, dan 10 tokoh agama Islam. "Ketika bertemu Sekjen PBB di New York, mereka sempat ditanya alasan dukungan itu. Mereka menjawab bahwa mereka terkesan dengan 10 tokoh Islam yang sikapnya sangat beradab, rasional, dan egaliter," katanya. Setelah itu, Sekjen PBB pun meminta bantuan ke-30 tokoh agama itu untuk menyelesaikan konflik bernuansa agama di berbagai belahan dunia saat ini, sebab para tokoh agama itu dinilai mewakili organisasi keagamaan di dunia. "Jadi, contoh dalam bentuk sikap pribadi lebih efektif untuk dakwah dibandingkan dengan ceramah atau pidato seperti ini, apalagi cara-cara kekerasan yang justru merusak citra Islam sendiri," katanya. Namun, kata Guru Besar Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya, dirinya juga menjadi paham dengan Yahudi. "Ternyata, tokoh agama Yahudi itu sangat berbeda dengan tokoh Zionis Yahudi yang politis itu," katanya. Menurut mantan Ketua PW Muhammadiyah Jatim itu, umat Islam atau Muslim harus menjadi "Rahmatan lil Alamin", karena Nabi Muhammad SAW mencontohkan Islam yang inspiratif, tanpa pandang suku, dan hidup bersaudara. "Kalau apa yang dicontohkan nabi itu juga kita tunjukkan kepada orang lain, maka hal itu akan menjadi keunggulan Islam yang justru membuat orang lain tertarik dengan ajaran Islam dan mungkin saja masuk Islam," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012