Bojonegoro - Ketersediaan stok pangan di Bojonegoro, Jawa Timur, mencukupi selama Ramadhan dengan persediaan 232,512 ribu ton setara beras yang ada di masyarakat maupun di gudang Bulog Sub Divre III.
Kepala Kantor Bimas Ketahanan Pangan Bojonegoro Iskandar, Rabu mengatakan, ketersediaan stok pangan sebanyak 223,512 ribu ton setara beras itu, merupakan hasil panen tanaman padi pada Mei seluas 82.722 hektare.
Hasil panen itu, lanjutnya, mampu mencukupi kebutuhan pangan warga di daerahnya dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 juta jiwa, hingga Agustus nanti.
"Ketersediaan pangan itu belum termasuk tanaman padi hasil panen Juni dan Juli, yang belum bisa kami peroleh datanya," ucapnya, menjelaskan.
Ia menuturkan, panen di daerahnya pada musim tanam tahun ini termasuk bagus, sebab tidak ada gangguan yang berarti, seperti tanaman padi yang gagal panen akibat banjir atau tanaman padi yang diserang berbagai macam hama tanaman.
Iskandar menyebutkan panen tanaman padi pada Januari 2.913 hektare, Februari 22.796 hektare, Maret 69.831 hektare dan April 75.829 hektare.
"Hasil panenan rata-rata per hektare sekitar 5,9 ton gabah kering sawah (GKS)," jelasnya.
Dengan begitu, menurut dia, ketersediaan pangan di daerahnya nisbi aman, bahkan Bulog Sub Divre III tetap diminta melakukan pembelian beras dan gabah di daerah setempat.
"Kami sudah meminta Bulog Bojonegoro tetap melakukan pembelian gabah dan beras di Bojonegoro, tidak mendatangkan beras dari luar, sebab pada Juli ini masih tetap ada panen tanaman padi," katanya, mengungkapkan.
Meskipun, lanjutnya, Bulog Sub Divre III melaporkan semua gudang miliknya di Bojonegoro, Tuban, Babat, Lamongan, juga gudang yang disewa dari masyarakat semuanya penuh.
Secara terpisah, Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro Damin Roestam Hartono membenarkan, penuhnya gudang penyimpangan beras dan gabah di tiga kabupaten di wilayah kerjanya itu, dengan perolehan mencapai 152 ribu ton setara beras.
"Kami tetap melakukan pembelian beras atau gabah, tapi polanya menunggu stok beras di gudang berkurang, karena ada pesanan beras ke luar Jawa atau ada penyaluran beras miskin," ucapnya(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012