Sumenep - Wakil Bupati Sumenep Sungkono Sidik menyatakan, jumlah koperasi dari tahun ke tahun selalu meningkat, dan itu salah satu indikator warga setempat semakin percaya atas kehadiran lembaga tersebut. "Pada 2010, jumlah koperasi di Sumenep tercatat sebanyak 782 unit, pada 2011 sebanyak 1.129 unit, dan tahun ini sebanyak 1.199 unit. Ini menunjukkan koperasi bisa berkembang di Sumenep," ujarnya di Sumenep, Selasa. Namun, kata dia, sesuai data di Dinas Koperasi dan UKM Sumenep, sebanyak 200 dari 1.199 koperasi yang tercatat pada tahun ini, ternyata tergolong pasif atau kurang aktif. "Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah sekaligus fokus perhatian Dinas Koperasi dan UKM Sumenep supaya pengurus koperasi-koperasi tersebut bisa aktif dalam menjalankan organisasinya," ucapnya. Ia mengatakan, pertumbuhan jumlah koperasi harus diiringi dengan peningkatan kinerja pengurusnya. "Koperasi di Sumenep tidak boleh hanya banyak dalam hal jumlahnya, akan tetapi keaktifan para pengurus untuk menjalankan organisasinya harus juga meningkat guna memastikan koperasinya tidak pasif," paparnya. Sungkono juga mengemukakan, pihaknya bangga atas keberhasilan sejumlah koperasi di Sumenep yang mampu menunjukkan prestasi di tingkat Jawa Timur, salah satunya Koperasi Wanita Barokah Jaya di Saronggi. "Pada tahun ini, Koperasi Wanita Barokah Jaya termasuk 10 terbaik dari seribu koperasi wanita berkinerja baik di Jawa Timur," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012