Pasuruan - Pemerintah Kabupaten Pasuruan melakukan syukuran atas keberhasilan memperoleh penghargaan Adipura, Kalpataru dan Adiwiyata di pendapa kabupaten setempat, Senin. Tahun ini Kabupaten Pasuruan memborong sejumlah penghargaan tentang lingkungan. Penghargaan tersebut meliputi Adipura, Adiwiyata, dan Kalpataru. Piala Adipura diterima Kota Bangil sebagai kategori Kota Kecil bersih, piala Kalpataru diterima Koperasi Peternak sapi Perah (KPSP) "Setia Kawan" Desa Wonosari, Kecamatan Tutur (Nongkojajar), serta piala Adiwiyata Mandiri diterima SMAN Grati. Sedangkan empat Adiwiyata nasional yang diterima empat sekolah, masing-masing SDN Nongkojajar 1 Kecamatan Turur (Nongkojajar), SMPN 1 RSBI Pandaan, SMPN Gondangwetan, dan SMAN Gondangwetan. Piala Adipura Kota Bangil tahun lalu sempat lepas, tapi tahun ini bisa kembali diraih setelah dilakukan evaluasi, khususunya pengelolaan sampah. Sementara penghargaan kalpataru yang diterima KPSP Setua Kawan Nongkojajar merupakan penghargaan serupa untuk keempat kalinya bagi kabuoaten Pasuruan. Kalpataru pertama kali diterima Maukarim (2006) sebagai perintis lingkungan hutan mangrove, kedua diterima Kholifah sebagai penyelamat lingkungan dalam pengendalaian hama ramah lingkungan. Ketiga, diterima Sugiarto sebagai penyelamat sumber air dan mengalirkannya ke rumah-rumah warga, dan keempat KPSP "Setia kawan" Nongkojajar sebagai kelompok penyelamat lingkungan yang mengolah limbah kotoran sapi perah dengan membangun biogas yang menghasilkan energi alternatif, pupuk organik, dan pelestarian sumber air, dan lingkungan. Bupati Pasuruan Dade Angga mengungkapakan rasa syukur atas keberhasilannya memperoleh sejumlah penghargaan lingkungan tersebut. Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras semua komponen masyarakat. Bupati berharap penghargaan yang telah diperolehnya bisa terus dipertahankan hingga pada masa-masa mendatang.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012