Bojonegoro - KPU Bojonegoro mengalokasikan anggaran verifikasi pendukung calon peserta jalur peseorangan di dalam pilkada di daerah setempat sebesar Rp1.000 per jiwa. Anggota KPU Bojonegoro bagian Divisi Teknis Penyelenggara M. Masjkur, Kamis mengatakan, pelaksanaan verifikasi pendukung calon perseorangan dilakukan petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa. Proses verifikasi, lanjutnya, petugas PPS yang jumlahnya tiga petugas di setiap desa, akan langsung mendatangi warga yang namanya masuk dalam data pendukung calon perseorangan. "Data sementara jumlah pendukung calon perseorangan dari tiga persen jumlah penduduk di Bojonegoro yakni 43.100 jiwa. Pendukung itu, sesuai ketentuan minimal tersebar di sedikitnya 50 persen wilayah kecamatan yang ada," jelasnya. Ia memperkirakan, ada empat calon peserta perseorangan yang maju dalam pilkada, dengan mengacu perkembangan yang terjadi di lapangan dan empat calon peserta dari parpol. "KPU menyiapkan alokasi anggaran verifikasi untuk empat calon perseorangan," katanya, yang mengaku tidak hapal jumlah total anggaran verifikasi. Namun, ia merinci, alokasi anggaran Rp1.000 per jiwa itu, untuk petugas PPS Rp600 per jiwa, PPK Rp300 per jiwa dan KPU Rp100 per jiwa. Ia menyebutkan, calon perseorangan yang diperkirakan maju pilkada antara lain mantan Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bojonegoro, Harmono, Kepala Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Sarif Usman, warga asal Bojonegoro yang menetap di Mojokerto Andromeda Qomariyah.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012