Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro, Jatim, memfungsikan lumbung pangan di semua desa di daerah setempat sebagai usaha mencukupi ketersediaan pangan serta pemenuhan kebutuhan beras bagi warga miskin.
Kepala Kantor Binmas Ketahanan Pangan Pemkab Bojonegoro Iskandar, Jumat, mengatakan, berfungsinya kembali lumbung pangan di semua desa, bisa bermanfaat mencukupi ketersediaan pangan dan kebutuhan jatah beras miskin.
Lumbung pangan tersebut, bisa bermanfaat menyimpan beras petani yang sudah dijual kepada kelompok tani yang mengelola lumbung pangan.
"Beras yang tersimpan di lumbung pangan bisa dimanfaatkan untuk mencukupi jatah beras bagi warga miskin dengan kualitas yang memadai, namun. Bulog Sub Divre III Bojonegoro, sebelumnya membeli beras itu," katanya.
Ia menjelaskan, Bulog Sub Diivre III Bojonegoro, membutuhkan beras untuk jatah beras miskin, sekitar 2.000 ton per bulan. Kebutuhan itu, bisa terpenuhi dengan memfungsikan sekitar 400 lumbung pangan di semua desa yang masing-masing lumbung pangan berdaya tampung 20 ton beras.
"Program memfungsikan lumbung pangan akan dilakukan secara bertahap di semua desa, kecuali kelurahan di Kecamatan Kota tidak masuk program pengadaan lumbung pangan," katanya menjelaskan.
Tahap awal ada enam lumbung pangan yang sudah mulai berfungsi, di antaranya di Kecamatan Kalitidu, Bubulan dan Kanor. Pembangunannya memanfaatkan bantuan dana hibah APBD Tk I jatim yang besarnya Rp40 juta per lumbung pangan, pada 2012.
Ia menjelaskan, di era Orde Baru, di semua desa di Bojonegoro, juga desa lainnya di Indonesia, sebenarnya memiliki sebuah bangunan yang disebut lumbung pangan. Namun, di era reformasi lumbung pangan yang ada tersebut, tidak berfungsi, sehingga bangunan yang ada rusak.
"Memfungsikan kembali lumbungan pangan tidak sulit, sebab tanahnya sudah tersedia di semua desa," katanya.
Karena itu, pemkab akan menambah sebanyak 20 lumbung pangan dengan alokasi anggaran sebesar Rp1 miliar dari APBD 2012. Pembangunan lumbung pangan yang ukurannya 8 X 6 meter membutuhkan dana Rp50 juta per lumbung pangan, dengan daya tampung 20 ton beras..
Ia menambahkan, pihaknya akan mengusulkan pembangunan 50 lumbung pangan dengan memanfaatkan anggaran dalam Perubahan APBD 2012.
"Target kami, lumbung pangan di semua desa sudah berfungsi, akhir 2013," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012