Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur membersihkan aliran sungai Sawotratap untuk mencegah banjir susulan di wilayah setempat.
"Polisi bersama Forkopimka Gedangan lain membersihkan aliran sungai Sawotratap yang berpotensi menjadi penyebab banjir di Gedangan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gedangan Komisaris Polisi (Kompol) Rochsulullah dalam keterangan yang diterima di Sidoarjo, Jumat.
Rochsulullah berharap upaya bersama oleh Forkopimka ini dapat mencegah banjir di wilayah Kecamatan Gedangan.
Pembersihan aliran sungai tersebut berupa pengangkutan sampah dari aliran sungai serta mengangkat tanaman enceng gondok yang menyumbat di beberapa titik.
Camat Gedangan Ineke Dwi Setiyawati menyatakan kerja bakti Forkopimka tersebut merupakan penegasan kepada warga untuk bertanggung jawab akan lingkungan, dengan tidak membuang sampah di aliran Sungai Sawotratap.
Ia menilai masyarakat Gedangan wajib menjunjung tinggi kedisiplinan untuk tidak membuang sampah di sungai tersebut agar banjir tidak melanda wilayah Gedangan seperti yang terjadi di wilayah berdekatan dengan Gedangan yakni Kecamatan Waru.
"Hal ini merupakan antisipasi cuaca ekstrem dan hujan deras lanjutan agar aliran sungai tidak meluber hingga menyebabkan genangan ke kampung-kampung di sepanjang aliran, dan masyarakat wajib menjaga kebersihan supaya sampah tidak menghalangi aliran air," kata Ineke.
Sebelumnya, banjir melanda daerah Kecamatan Waru pada Kamis (26/12) akibat hujan deras yang melanda Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo menilai banjir di wilayah Waru tersebut merupakan masalah tahunan yang selalu muncul ketika hujan deras, akibat aliran sungai yang terganggu serta beberapa titik penampungan air yang mengalami pengecilan saluran.
Subandi menyatakan pada Kamis (26/12) di Sidoarjo bahwa Pemkab Sidoarjo akan mempercepat pelaksanaan normalisasi sungai di wilayah dengan potensi banjir untuk mengantisipasi banjir akibat hujan deras dalam beberapa hari ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Polisi bersama Forkopimka Gedangan lain membersihkan aliran sungai Sawotratap yang berpotensi menjadi penyebab banjir di Gedangan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Gedangan Komisaris Polisi (Kompol) Rochsulullah dalam keterangan yang diterima di Sidoarjo, Jumat.
Rochsulullah berharap upaya bersama oleh Forkopimka ini dapat mencegah banjir di wilayah Kecamatan Gedangan.
Pembersihan aliran sungai tersebut berupa pengangkutan sampah dari aliran sungai serta mengangkat tanaman enceng gondok yang menyumbat di beberapa titik.
Camat Gedangan Ineke Dwi Setiyawati menyatakan kerja bakti Forkopimka tersebut merupakan penegasan kepada warga untuk bertanggung jawab akan lingkungan, dengan tidak membuang sampah di aliran Sungai Sawotratap.
Ia menilai masyarakat Gedangan wajib menjunjung tinggi kedisiplinan untuk tidak membuang sampah di sungai tersebut agar banjir tidak melanda wilayah Gedangan seperti yang terjadi di wilayah berdekatan dengan Gedangan yakni Kecamatan Waru.
"Hal ini merupakan antisipasi cuaca ekstrem dan hujan deras lanjutan agar aliran sungai tidak meluber hingga menyebabkan genangan ke kampung-kampung di sepanjang aliran, dan masyarakat wajib menjaga kebersihan supaya sampah tidak menghalangi aliran air," kata Ineke.
Sebelumnya, banjir melanda daerah Kecamatan Waru pada Kamis (26/12) akibat hujan deras yang melanda Sidoarjo dalam beberapa hari terakhir.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo menilai banjir di wilayah Waru tersebut merupakan masalah tahunan yang selalu muncul ketika hujan deras, akibat aliran sungai yang terganggu serta beberapa titik penampungan air yang mengalami pengecilan saluran.
Subandi menyatakan pada Kamis (26/12) di Sidoarjo bahwa Pemkab Sidoarjo akan mempercepat pelaksanaan normalisasi sungai di wilayah dengan potensi banjir untuk mengantisipasi banjir akibat hujan deras dalam beberapa hari ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024