Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menyalurkan bantuan langsung tunai daerah (BLTD) kepada sebanyak 1.313 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah setempat.

Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun Rita Susanti, di Madiun, Kamis, mengatakan penyaluran kali ini untuk triwulan keempat tahun 2024 yang berlangsung di tiga kelurahan.

"Jadi, penyaluran BLTD ini untuk triwulan keempat tahun 2024, yakni untuk alokasi Oktober, November, dan Desember dengan besaran Rp200 ribu per bulan, sehingga KPM menerima Rp600 ribu," ujar Rita.

Adapun tiga kelurahan yang ditunjuk untuk lokasi penyaluran, yakni kantor Kelurahan Oro-Oro Ombo untuk penerima wilayah Kecamatan Kartoharjo, Kelurahan Nambangan Kidul untuk penerima wilayah Kecamatan Manguharjo, dan Kelurahan Kejuron untuk penerima wilayah Kecamatan Taman.

Rita menambahkan bahwa BLTD disalurkan sebanyak empat kali dalam satu tahun anggaran. Pencairan dilakukan setiap tiga bulan.

Di Kota Madiun, lanjutnya, pada 2024 ada sebanyak 1.313 keluarga penerima manfaat. Setiap penerima, total mendapatkan Rp2,4 juta dalam satu tahun. BLTD tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari-hari.

"Untuk penyaluran keempat ini terjadwal dua hari. Yakni, Kamis dan Jumat (13/12) besok. Sesuai namanya, bantuan ini bersumber dari APBD Kota Madiun," katanya.

Selain BLTD, ada juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Di Kota Madiun ada sebanyak 2.040 penerima. Penyaluran juga dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Rita memastikan tidak ada penerima ganda, karena pendataan sudah menggunakan sistem. Artinya, ketika terdapat NIK yang sama akan langsung terdeteksi.

"Jadi, tidak ada penerima BLTD sekaligus penerima BLT DBHCHT, karena akan langsung terdeteksi. Bantuan ini diharapkan bisa membantu penerima untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024