Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali ditetapkan sebagai Kabupaten Terinovatif di ajang Indonesia Goverment Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.

Penghargaan ini diserahkan dalam Penganugerahan IGA 2024 yang dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk di Surabaya, pada Kamis.

"Alhamdulillah, komitmen Banyuwangi melakukan berbagai inovasi untuk memajukan daerah mendapatkan apresiasi, berbagai program inovasi akan terus kami dorong sebagai lokomotif pembangunan daerah ke depan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangannya di Banyuwangi, Kamis.

Menurutnya, budaya inovasi terus didorong karena selama ini inovasi terbukti menjadi kunci bagi Banyuwangi dalam mewujudkan kemajuan, memperbaiki kualitas layanan publik dan menciptakan solusi yang adaptif dan berkelanjutan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Setidaknya ada 220 inovasi yang telah dijalankan Pemkab Banyuwangi, salah satunya program inovasi peningkatan ekonomi warga yakni program "Kanggo Riko" yang menjadi salah satu lokus penilaian IGA Award 2024.

Ipuk menjelaskan, program Kanggo Riko merupakan program penguatan ekonomi bagi rumah tangga miskin (RTM), di mana penerima program mendapatkan Rp2,5 juta untuk memenuhi kebutuhan usahanya.

Program Kanggo Riko telah dirasakan manfaatnya oleh 6.898 keluarga dan pada tahun ini ditargetkan 1.890 warga menjadi penerima manfaat program Kanggo Riko.

Atas berbagai inovasi yang dilakukan, menurut Ipuk, Banyuwangi secara berkelanjutan berhasil mempertahankan kemajuan di berbagai sektor pembangunan, di antaranya pendapatan perkapita yang terus meningkat, pada 2022 sebesar Rp53,87 juta menjadi Rp58,08 juta pada 2023.

Sedangkan PDRB daerah juga naik dari Rp93,28 triliun pada 2022 menjadi Rp101,29 triliun (2023), sedangkan angka kemiskinan turun dari 7,34 persen pada 2022 menjadi 6,54 persen pada 2023.

"Berbagai capaian positif tersebut merupakan hasil kerja bersama, sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Banyuwangi," ujarnya.*

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024