Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mulai melakukan pembongkaran aset bangunan Pasar Ngadiluwih, kabupaten setempat yang telah dikosongkan oleh para pedagang menyusul rencana revitalisasi pasar tersebut yang dilakukan pada 2025.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan pembongkaran bangunan pasar ini ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2024 ini. Pembangunan pasar juga dianggarkan sekitar Rp30 miliar.

"Untuk Pasar Ngadiluwih ini, kami harapkan pekerjaan bisa selesai dalam satu tahap (satu tahun anggaran) dengan anggaran sekitar Rp30 miliar," katanya di Kediri, Senin.

Ia mengungkapkan revitalisasi pasar tradisional ini tetap memasukkan tematik wisata, budaya dan modern. Hal tersebut seperti revitalisasi yang telah dilakukan di Pasar Wates, Kabupaten Kediri.

Di Pasar Ngadiluwih nantinya juga menampilkan desain yang estetik dengan memasukkan unsur budaya. Dengan konsep tersebut, warga yang berbelanja ke pasar ini sekaligus dapat merasakan berwisata.

Dirinya menambahkan, dalam pengerjaan revitalisasi Pasar Ngadiluwih ini dilakukan dengan tender dini. Seperti yang telah berjalan saat ini yakni tender untuk pekerjaan pengawasan yang nantinya dilanjutkan tender pekerjaan fisik.

"Harapannya Maret pekerjaan fisik revitalisasi sudah dimulai dan target selesai Desember," kata dia.

Tutik menyebut, jumlah pedagang di pasar ini cukup besar sekitar 600 orang. Selama proses revitalisasi itu, mereka menempati lokasi sementara yang sudah disiapkan untuk berjualan. Saat ini, dilakukan pembongkaran lapak pedagang.

"Pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih ini berdasarkan data kita ada 600 orang, selama proses revitalisasi ini para pedagang kini menempati TPPS (Tempat penampungan pedagang sementara)," kata dia.

Pihaknya berharap dengan revitalisasi pasar tradisional ini dapat meningkatkan daya tarik pasar yang tentunya juga berdampak pada peningkatan transaksi jual beli masyarakat. Hal tersebut juga berkaca dari revitalisasi Pasar Wates, yang juga membuat roda ekonomi warga semakin berputar.

Sementara itu, Pasar Wates, Kabupaten Kediri yang telah direvitalisasi lebih awal dan menjadi pasar percontohan kini semakin terlihat menarik dengan pedestrian yang rapi dengan tambahan ornamen lampu taman dan bangku.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024