Petugas gabungan dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya melakukan penanganan pada peristiwa pohon tumbang yang terjadi akibat angin kencang disertai hujan di kawasan Dharmahusada Indah Surabaya, Jumat sore.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan untuk pohon tumbang yang berada di kawasan tersebut dilakukan oleh petugas gabungan setelah menerima informasi dari masyarakat.

"Untuk pohon tumbang di kawasan Dharmahusada Indah sudah tertangani oleh petugas gabungan dan sudah dievakuasi," saat dihubungi ANTARA, di Surabaya, Jumat.

Sementara itu, Komandan Regu Tim Alugoro Satpol PP Kota Surabaya Khoirul Anwar mengatakan untuk pohon tumbang, timnya membantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggunakan gergaji mesin untuk memotong pohon yang tumbang menjadi bagian kecil agar mudah dievakuasi.

"Kami langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi pohon tumbang. Karena jumlahnya banyak, kami harus menggunakan senso dan gergaji mesin untuk memotong pohon agar mudah diangkut," ucap Khoirul disela evakuasi.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun jalanan di wilayah tersebut menjadi padat karena diberlakukan sistem buka tutup jalan.

"Kami terpaksa harus melakukan buka tutup jalan guna memperlancar proses evakuasi pohon tumbang agar tidak menutup akses jalan raya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu warga sekitar yang mobilnya sempat tertimpa pohon tumbang bernama Sujiono mengaku sebelum hujan lebat, angin sudah bertiup cukup kencang, memporak-porandakan pepohonan di kawasan tersebut.

Hal tersebut menyebabkan mobil berjenis  Multi Purpose Vehicle (MPV) miliknya yang terparkir di depan rumah mengalami kerusakan cukup parah di bagian bodi dan kaca mobil pecah.

"Sebelum hujan deras, angin sudah kencang sekali. Pohon-pohon di sekitar sini banyak yang tumbang. Mobil saya yang terparkir di depan rumah juga kena timpa pohon, rusak parah," katanya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024