Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, Jawa Timur nomor urut 1 Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf) enggan jumawa meski sudah unggul perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, melalui skema quick count atau hitung cepat Lembaga survei SeMART Politica.

Sanusi dalam konferensi pers di Malang, Rabu malam, mengatakan hasil hitung cepat yang telah mencapai persentase 66,89 persen merupakan bentuk kepercayaan dari para warga Kabupaten Malang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat di Kabupaten Malang yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan Nyai Lathifah," kata Sanusi.

Dia juga menyebut keunggulan persentase suara merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim pemenangan, relawan, bersama partai pendukung.

Diketahui, pada Pilkada Kabupaten Malang 2024 pasangan Salaf diusung oleh 11 partai politik, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, PPP, PSI, NasDem, PAN, Gelora, PBB, Ummat, dan Perindo.

"Mudah-mudahan hasil ini mendapatkan ridho dari Allah. Kemenangan ingin adalah kemenangan rakyat Kabupaten Malang," ujarnya.

Di tempat yang sama, Calon Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menyebut tak akan menyia-nyiakan amanah yang sudah diberikan masyarakat, melalui perhelatan Pilkada 2024.

Politikus PKB turut meminta doa restu kepada masyarakat agar senantiasa diberikan kemudahan hingga pengumuman hasil real count atau penghitungan surat suara secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami pasangan nomor satu mohon doanya kepada semua masyarakat Kabupaten Malang, mudah-mudahan kami bisa menjalankan amanah ini," ucapnya.

Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 berharap angka pada hitung cepat ini tak berbeda jauh dari hasil real count nanti.

"Ini masih quick count, mudah-mudahan real count bisa sama dengan ini," tuturnya.

Pilkada Kabupaten Malang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Sanusi-Lathifah Shohib nomor urut 1 dan Gunawan HS-Umar Usman nomor urut 2.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024