Pj Wali Kota Probolinggo pantau sejumlah TPS pastikan pilkada lancar

Penjabat Wali Kota Probolinggo Taufik Kurniawan bersama jajaran anggota Forkopimda memantau sejumlah lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kota Probolinggo, untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar.

Beberapa TPS yang dikunjungi antara lain TPS 01 di Kelurahan Kademangan, TPS 01 di Kelurahan Wonoasih, berikutnya TPS 04 di halaman SDN Jrebeng Lor 1 dan TPS Khusus Lapas Probolinggo.

"Pemantauan itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada di Kota Probolinggo berjalan lancar, tertib, dan aman" kata Pj Wali Kota Taufik di Kota Probolinggo.

Pada saat pemantauan,Taufik juga memastikan proses berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan mulai dari meja registrasi, penerimaan surat suara, proses pencoblosan di bilik suara, hingga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dan pencelupan tinta.

"Sesekali kami juga beraudiensi dengan panitia pelaksana untuk memberikan masukan terkait upaya menjaga keamanan dan ketertiban di setiap TPS," katanya.

Sementara itu, di lokasi TPS Khusus Lapas Probolinggo, rombongan Penjabat Wali Kota disambut Kepala Lapas Kelas IIB Probolinggo Dadang Rais Saputro. Setiap warga binaan yang terdaftar memberikan hak suaranya secara tertib dan bergantian yakni di TPS 901 di Lapas Probolinggo memiliki 319 daftar pemilih tetap, sementara TPS 902 memiliki 340 daftar pemilih.

Dari hasil peninjauan, menurut Taufik, secara umum pelaksanaan pemungutan suara Pilkada di Kota Probolinggo berjalan lancar dan keberhasilan itu tidak lepas dari dukungan penuh dari Forkopimda serta semua pemangku kepentingan terkait dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada.

"Secara umum dapat kami lihat berjalan dengan baik dan lancar berkat kerja sama semua pihak dan kami tunjukkan bahwa memang kompak untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Probolinggo,’’ katanya.

Ia juga berpesan agar setelah pemungutan suara itu masyarakat dapat menerima hasil Pilkada Serentak 2024 dengan lapang dada agar ketertiban tetap selalu terjaga karena semua proses tahapan dikawal sesuai dengan aturan yang berlaku.

Terkait pengamanan kotak suara setelah pemungutan suara, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian memberi saran kepada panitia pelaksana untuk selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam pengawalan kotak suara. Terutama saat pergeseran kotak suara ke lokasi lainnya.

"Pergeseran kotak TPS wajib dikawal aparat keamanan, teknisnya adalah ketika TPS satu sudah selesai berarti ya harus dikawal untuk geser ke kecamatan, kalau ternyata ada TPS lain yang sudah selesai ya berarti bisa koordinasi dengan KPPS menunggu aparat keamanan untuk mengawal," katanya.