Blitar - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Kabupaten Blitar, mulai kehabisan stok membuat calon pembeli kecewa. Seperti terlihat di SPBU yang terletak di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. BBM jenis premium di tempat ini sudah kosong sejak Kamis (29/3). "Kami sudah mengajukan DO (delivery order/formulir pengiriman pesanan, red) sejak awal pekan ke Pertamina. Tapi, belum juga dikirim," kata petugas SPBU Dawuhan, Rohadi di Blitar, Jumat. Ia mengatakan, seharusnya truk yang berisi bahan bakar itu sudah datang Kamis malam. Namun, sampai saat ini truk itu juga belum datang, membuat pihaknya tidak dapat menjual BBM. Ia juga mengaku, banyak calon pembeli yang kecewa karena stok yang memang kosong. Mereka kecewa, karena tidak dapat membeli BBM. Padahal, biasanya stok premium yang ada di gudangnya sampai 16 ton dan habis dalam waktu 1-2 hari. Petugas dari Kepolisian Sektor Kademangan, Kabupaten Blitar sempat mendatangi SPBU tersebut, menduga SPBU tersebut sengaja melakukan penimbunan. Polisi meminta petugas mengeluarkan alat timbang alat pengukur volume BBM. Namun, saat diperiksa memang stok BBM hanya tinggal 15 sentimeter, hingga saat mesin pompa dinyalakan BBM tidak bisa keluar. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012