Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meminta para aparatur sipil negara (ASN) di wilayah setempat untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso, Sabtu mengemukakan agar kalangan ASN lebih cepat beradaptasi dengan meningkatkan kompetensi diri, termasuk menyesuaikan perkembangan teknologi yang semakin modern.

"Saya berharap KORPRI bisa berinovasi dan lebih adaptif menyesuaikan perkembangan teknologi," katanya dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 di Kediri. 

Ia pun mengatakan bahwa momentum HUT KORPRI ke-53 2024 dengan tema "KORPRI Untuk Indonesia" dapat dijadikan sebagai media untuk mempererat solidaritas, meningkatkan semangat kebersamaan, dan memperkuat jiwa korsa di kalangan ASN.

"Buktikan bahwa kita memiliki integritas dalam melayani masyarakat Kabupaten Kediri baik (pelayanan) secara internal maupun eksternal," kata dia. 

Heru juga mengingatkan kepada kalangan ASN supaya meneguhkan sikap netralitas dan profesionalisme, terutama tidak terlibat dalam polarisasi demi kepentingan tertentu atau bahkan terlibat politik praktis selama proses Pilkada serentak 2024 berlangsung.

Terlebih, di tengah dinamika politik yang terus berubah dan berkembang, kata Heru, KORPRI diharapkan bijak dalam menggunakan hak suara di Pilkada tanpa melanggar regulasi yang berlaku. Sehingga ASN tetap kokoh dalam menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara.

“ASN itu punya hak pilih, tetapi tidak boleh berpolitik praktis,” kata Heru. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024