Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Jawa Timur menggelar simulasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di Islamic Center Kota Malang, Sabtu.
Ketua KPU Kota Malang M Toyyib di Kota Malang, mengatakan simulasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada panitia pemungutan suara di tingkat kecamatan dan kelurahan mengenai tugas yang dijalankan di 27 November 2024.
"Jadi kegiatan hari ini adalah kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, ini diikuti oleh PPK dan PPS," kata Toyyib.
Setelah simulasi ini selesai, kata Toyyib, akan dilanjutkan dengan pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"PPK bertugas melakukan bimtek setelah simulasi ini di tingkat KPPS," ujarnya.
Diharapkan nantinya setiap KPPS di 1.188 lokasi tempat pemungutan suara (TPS) bisa melaksanakan tugas kepemiluan secara tepat, sesuai prosedur penghitungan dan pemungutan suara yang berlaku.
Salah satu hal yang dicermati oleh KPU Kota Malang terkait mekanisme pemungutan suara adalah pemenuhan hak bagi para pemilih disabilitas yang jumlahnya pada Pilkada 2024 mencapai 3.098 jiwa.
Sebab, pemilih disabilitas menjadi kelompok yang diprioritaskan dalam tahapan penyampaian hak pilih.
"Seperti yang menggunakan braille, nanti KPPS menawarkan pada yang bersangkutan apakah perlu didampingi atau tidak," ucapnya.
Berdasarkan data dari KPU Kota Malang, jumlah DPT untuk Pilkada 2024 sebanyak 660.774 jiwa yang tersebar di 1.188 TPS di 57 kelurahan, di lima wilayah kecamatan.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua KPU Kota Malang M Toyyib di Kota Malang, mengatakan simulasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada panitia pemungutan suara di tingkat kecamatan dan kelurahan mengenai tugas yang dijalankan di 27 November 2024.
"Jadi kegiatan hari ini adalah kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, ini diikuti oleh PPK dan PPS," kata Toyyib.
Setelah simulasi ini selesai, kata Toyyib, akan dilanjutkan dengan pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"PPK bertugas melakukan bimtek setelah simulasi ini di tingkat KPPS," ujarnya.
Diharapkan nantinya setiap KPPS di 1.188 lokasi tempat pemungutan suara (TPS) bisa melaksanakan tugas kepemiluan secara tepat, sesuai prosedur penghitungan dan pemungutan suara yang berlaku.
Salah satu hal yang dicermati oleh KPU Kota Malang terkait mekanisme pemungutan suara adalah pemenuhan hak bagi para pemilih disabilitas yang jumlahnya pada Pilkada 2024 mencapai 3.098 jiwa.
Sebab, pemilih disabilitas menjadi kelompok yang diprioritaskan dalam tahapan penyampaian hak pilih.
"Seperti yang menggunakan braille, nanti KPPS menawarkan pada yang bersangkutan apakah perlu didampingi atau tidak," ucapnya.
Berdasarkan data dari KPU Kota Malang, jumlah DPT untuk Pilkada 2024 sebanyak 660.774 jiwa yang tersebar di 1.188 TPS di 57 kelurahan, di lima wilayah kecamatan.
Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024