Calon Bupati Kediri Deny Widyanarko menyiapkan konsep memajukan sepak bola di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sehingga ke depannya banyak pemain-pemain yang berprestasi. 

Deny mengatakan di Kabupaten Kediri sudah punya tim sepak bola Persedikab selain sekolah sepak bola. Ia ingin untuk kembali agar klub sepak bola tersebut bisa lebih baik ke depannya. 

"Semua kebutuhan terkait dengan kemajuan sepak bola di Kabupaten Kediri, kami senantiasa mendukung dan memfasilltasi, termasuk mengembalikan kejayaan tim kebanggaan Kabupaten Kediri, yaitu Persedikab Kediri, untuk dapat bersaing dan menjadi barometer di kancah persepakbolaan kompetisi Liga Indonesia. Kami perlu mensuport dan memfasilitasi anggaran untuk kebutuhan Persedikab dalam mengarungi kompetisi liga," kata Deny dalam keteranganya di Kediri, Jawa Timur, Sabtu. 

Ia menambahkan pembinaan sepak bola di tingkat bawah, juga akan menjadi prioritasnya. Sekolah sepak bola (SSB) di Kabupaten Keidir juga akan didukung berupa pemenuhan kebutuhan latihan bagi masing-masing SSB melalui anggaran APBD yang diterima oleh PSSI Kabupaten Kediri, seperti bola, kaos tim maupun rompi latihan.

Deny menambahkan juga akan menggelar kompetisi sepak bola di berbagai kelompok usia dengan tajuk memperebutkan Piala Bupati Kediri, mulai dari usia dini, remaja hingga senior. 

"Pembinaan sepak bola di tingkat bawah saya kira juga perlu nantinya diakomodasi. Pembinaan yang dipersiapkan dengan baik sangat perlu dilakukan untuk terus memunculkan regenerasi pemain, baik itu untuk kepentingan tim Persedikab Kediri, syukur-syukur dapat berperan aktif dalam memberikan sumbangsih pemain kita terhadap Timnas Indonesia," kata dia. 

Dirinya juga sudah banyak berbicara dengan pihak yang berkompeten di bidangnya, termasuk mantan pemain Timnas Indonesia Budi Sudarsono dan juga mantan Kapten Persik Kediri Harianto. 

Menurut dia, yang tak kalah penting adalah kursus kepelatihan bagi pelatih-pelatih SSB di Kabupaten Kediri. Kursus kepelatihan ini dinilai cukup penting, untuk menambah kemampuan maupun keilmuan dari para pelatih, agar memiliki metode kepelatihan yang sesuai dengan kurikulum yang seharusnya dilakukan. 

"Dalam rancangan konsep tersebut memang salah satunya perlu adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pelatih-pelatih yang tersebar luas di Kabupaten Kediri untuk mengikuti kursus kepelatihan. Kami akan memfasilitasi para pelatih-pelatih di Kabupaten Kediri ini untuk mengikuti kursus kepelatihan secara gratis," kata pria asal Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri tersebut.

Dirinya juga menambahkan perlunya lapangan sepak bola yang menunjang. Hal tersebut bisa diakomodasi melalui program pembangunan dusun senilai Rp300 juta - Rp500 juta per tahun, yang sudah ia gagas bersama calon Wakil Bupati Kediri Mudawamah. Dengan anggaran yang sudah direncanakan nantinya bisa digunakan untuk melakukan perawatan lapangan dusun atau desa sehingga dapat digunakan secara maksimal. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024