Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memberikan beasiswa bidik misi kepada 87 mahasiswa setempat.
"Tahun ini, ada 87 mahasiswa yang menerima beasiswa Pemkab Trenggalek," kata Saeroni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Trenggalek di Trenggalek, Senin.
Program ini dirancang untuk mendukung mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi.
Dari 154 pelamar yang mendaftar, 106 mahasiswa dinyatakan memenuhi syarat sesuai hasil verifikasi dan validasi kondisi ekonomi.
Namun, karena keterbatasan anggaran, pemkab memberikan beasiswa kepada 87 mahasiswa yang memiliki nilai IPK tertinggi.
Dengan total anggaran sebesar Rp652,5 juta, setiap penerima beasiswa mendapat dana sekitar Rp7,5 juta. Dari total penerima, 18 di antaranya adalah mahasiswa yang telah menerima beasiswa di periode sebelumnya, dan mereka dapat melanjutkan bantuan ini hingga lulus selama memenuhi syarat.
"Beasiswa ini diharapkan membantu meringankan beban ekonomi bagi mahasiswa kurang mampu dan memberi mereka kesempatan untuk mengejar pendidikan tinggi,” tambah Saeroni.
Pemberian beasiswa ini merupakan salah satu langkah Pemkab Trenggalek dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengurangi kemiskinan.
Program ini juga selaras dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, yang mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan indeks pembangunan manusia (IPM) di Trenggalek.
“Semoga dengan beasiswa ini, mahasiswa lebih semangat belajar dan kelak bisa memberi kontribusi positif,” pungkas Saeroni.
Berikut rincian beasiswa Bidik Misi Pemkab Trenggalek:
- Jumlah Penerima: 87 mahasiswa
- Total Anggaran: Rp 652,5 juta
- Dana per Mahasiswa: Rp 7,5 juta
- Asal Universitas: Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang, dan lainnya
- Konsentrasi Bidang: 19 mahasiswa fokus pada bidang sains dan teknologi
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024