Bojonegoro - Dua warga Desa Ledokwetan, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jatim, Erni Irawati (43) dan Ria (14), menderita luka-luka, akibat tertimpa pohon di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kota, yang tumbang, Selasa pukul 13.00 WIB.
"Korban Erni yang tertimpa pohon dan patah kaki kanannya langsung
menjalani operasi di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, sedangkan korban Ria yang menderita luka tangan kanannya masih dalam observasi, menunggu hasil rontgen," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Bojonegoro, Nurul Azizah.
Korban Erni Irawati, tertimpa dua pohon tumbang ketika sedang mengendarai sepeda motor, di Jalan Imam Bonjol, di perempatan, di dekat Kantor Lantas Polres.
Menurut laporan seorang petugas Lantas Polres kepada Kapolres AKBP Rakhmad, Erni Irawati saat itu melaju dengan sepeda motor Nopol S-3365-CL dan warna merah menuju arah timur dari arah utara ata berbelok.
Ketika berbelok itu, jelasnya, datang angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan rintik-rintik yang langsung menumbangkan dua pohon penghijauan jenis Akasia di depan kantor Lantas Polres.
Dua pohon yang tumbang itu langsung melintang di tengah jalan dan menimpa Erni yang sedang berkendara sepeda motor.
"Korban pun kami bawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo," kata petugas itu menjelaskan.
Menurut dia, korban Ria ketika itu juga sedang berkendara sepeda motor dan tertimpa pohon tumbang jenis Akasia di Jalan Imam Bonjol, di dekat kantor pemkab.
"Semua biaya perawatan kedua korban pohon tumbang ditanggung pemkab," katanya, menjelaskan.
Menanggapi pohon tumbang itu, AKBP Rakhmad menyatakan, kondisi pohon yang tumbang tersebut memang sudah tua, sehingga ketika tertiup angin kencang dengan mudah tumbang. "Ini murni musibah," ucapnya.
Di lokasi kejadian, sejumlah petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkab, dibantu sejumlah petugas Polres, menyingkirkan dua pohon yang tumbang melintang di jalan.
Tumbangnya sejumlah pohon di dua lokasi itu, juga mengakibatkan kabel telepon dan listrik di dua wilayah setempat terputus, tertimpa pohon.
Selain itu, angin kencang yang terjadi di wilayah setempat, juga menumbangkan sejumlah pohon di jalan protokol lainnya di wilayah perkotaan, juga merobohkan dua papan reklame baliho di tepi jalan raya Bojonegoro-Surabaya, di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas.
Menurut AKBP Rakhmad, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk melakukan evaluasi pohon penghijauan di sejumlah jalan protokol di wilayah perkotaan, yang kondisinya sudah tua.
"Kalau memang membahayakan, seyogyanya pohon yang sudah tua, ditebang," katanya, menambahkan.
Secara terpisah, Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sutardjo, menyatakan, pihaknya mewaspadai bencana angin kencang di wilayahnya dengan mempertimbangkan cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.
"Kami minta masyarakat mewaspadai lingkungannya masing-masing dengan menebang pohon tua yang rawan roboh, kalau sewaktu-waktu terjadi angin kencang," katanya, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012