Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menginstruksikan satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) memperkuat sinergisitas dalam menjaga kondusivitas wilayah setempat guna menyongsong perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Instruksi itu disampaikan Adhy ketika memimpin apel penutupan Jambore Satlinmas Mendukung Pilkada Serentak 2024 di Bumi Perkemahan Bedengan, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Kamis.
"Satlinmas sebagai garda terdepan di dalam penertiban dan keamanan ini harus melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan saling bersinergi," kata Adhy Karyono.
Dia menyatakan instruksi tersebut langsung ditindak lanjuti oleh seluruh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP se-Jawa Timur dengan menyamakan pandangan untuk merumuskan pengambilan tindakan dan pola pengawasan di lapangan.
"Sesuai dengan aturan dan bersinergi dengan kepala desa, lurah, bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Kemudian Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai penyelenggara pemilu," ucapnya.
Adhy menyebut bahwa kondusivitas wilayah saat Pilkada 2024 merupakan hal penting yang harus dipastikan secara teliti, sehingga keamanan dan keselamatan masyarakat terjamin.
Kemudian, lanjutnya, jika merujuk pada jumlah tempat pemungutan suara (TPS) se-Jawa Timur yang mencapai 120.666 lokasi, maka kebutuhan penempatan petugas satlinmas mencapai 241.332 personel.
Adhy juga mengimbau seluruh petugas pengamanan di TPS mengedepankan cara kerja humanis selama bertugas.
"Harus melakukan tindakan dan kewenangan berdasarkan SOP nya dan juga harus melakukan sesuatu tindakan-tindakan yang tidak melukai masyarakat dan menjunjung tinggi rasa kemanusiaan," ujarnya.
Dirinya turut mengapresiasi seluruh Kepala Satpol PP kabupaten/kota dan karena telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas menegakkan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menjaga ketenteraman dan ketertiban umum," tutur dia.
KPU Jawa Timur telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 31.404.838 jiwa yang tersebar di 8.494 kelurahan desa, di 666 kecamatan, di 38 kabupaten kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Instruksi itu disampaikan Adhy ketika memimpin apel penutupan Jambore Satlinmas Mendukung Pilkada Serentak 2024 di Bumi Perkemahan Bedengan, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Kamis.
"Satlinmas sebagai garda terdepan di dalam penertiban dan keamanan ini harus melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan saling bersinergi," kata Adhy Karyono.
Dia menyatakan instruksi tersebut langsung ditindak lanjuti oleh seluruh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP se-Jawa Timur dengan menyamakan pandangan untuk merumuskan pengambilan tindakan dan pola pengawasan di lapangan.
"Sesuai dengan aturan dan bersinergi dengan kepala desa, lurah, bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Kemudian Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai penyelenggara pemilu," ucapnya.
Adhy menyebut bahwa kondusivitas wilayah saat Pilkada 2024 merupakan hal penting yang harus dipastikan secara teliti, sehingga keamanan dan keselamatan masyarakat terjamin.
Kemudian, lanjutnya, jika merujuk pada jumlah tempat pemungutan suara (TPS) se-Jawa Timur yang mencapai 120.666 lokasi, maka kebutuhan penempatan petugas satlinmas mencapai 241.332 personel.
Adhy juga mengimbau seluruh petugas pengamanan di TPS mengedepankan cara kerja humanis selama bertugas.
"Harus melakukan tindakan dan kewenangan berdasarkan SOP nya dan juga harus melakukan sesuatu tindakan-tindakan yang tidak melukai masyarakat dan menjunjung tinggi rasa kemanusiaan," ujarnya.
Dirinya turut mengapresiasi seluruh Kepala Satpol PP kabupaten/kota dan karena telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas menegakkan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menjaga ketenteraman dan ketertiban umum," tutur dia.
KPU Jawa Timur telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 31.404.838 jiwa yang tersebar di 8.494 kelurahan desa, di 666 kecamatan, di 38 kabupaten kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024