Universitas Terbuka (UT) Surabaya meluncurkan Sentral Layanan Universitas Terbuka (Salut) sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, dan memperluas jangkauan pendidikan di wilayah Jawa Timur.

Salut akan berdiri di lebih 18 Kabupaten Kota di Jatim antara lain  Sumenep, Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Ponorogo, hingga Magetan.

Suparti Direktur UT di Surabaya, Jumat mengatakan layanan tersebut dibuat untuk menggantikan sistem Kelompok Belajar (Pokjar) yang sebelumnya telah berjalan.

"Kalau Pokjar dulu tidak wajib punya sekretariat, tenaga IT, tenaga administrasi, pelayanannya dimana saja. Tapi kalau Salut tidak boleh, harus sudah stay, alamatnya jelas dan fasilitasnya ada," katanya.

Pembentukan Salut tersebut, kata dia, penting untuk mendekatkan layanan UT kepada masyarakat. "Yang sedang berada di daerah-daerah tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Surabaya untuk mendapatkan layanan perkuliahan," katanya.

Untuk memaksimalkan pelayanan, kata Suparti, Salut bukan hanya memiliki front office, tetapi juga memiliki ruang tamu, ruang pertemuan, hingga fasilitas berupa komputer dan perlengkapan lainnya. Kantor akan dibuka setiap hari Senin hingga Jumat.

"Jadi, tidak ada kata orang tidak dilayani karena gak ada orangnya, harus ada selalu yang stand by di situ," ujarnya.

Selain itu, untuk memastikan sumber daya manusia (SDM) memahami dan menjalankan pelayanan dengan baik, para pengurus Salut mendapat pembekalan melalui rapat koordinasi dan pelatihan di Kantor UT Surabaya pada 25 Oktober. Mereka mengikuti berbagai materi yang disajikan, mulai dari registrasi hingga penyampaian informasi terkait kegiatan-kegiatan di UT.

"Karena sekarang kan sudah dibuka pendaftaran mahasiswa baru mulai tanggal 17 Oktober kemarin, karena itu tadi juga diberitahu," ucapnya.

Dengan langkah tersebut, ia berharap Salut bisa menjadi corong bagi UT Surabaya untuk memberi pelayanan mahasiswa di berbagai daerah di Jawa Timur dalam mengakses pendidikan tinggi.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024