Sejumlah perusahaan berusaha ikut andil pada pelestarian lingkungan untuk mendukung pemerintah Indonesia mengatasi perubahan cuaca ekstrem dan mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060.
Hal ini dilakukan PT Multi Spunindo Jaya (MSJA), dengan melakukan pemasangan panel surya skala industri sebagai pembangkit listrik. Sejak April 2023 lalu hingga Agustus 2024, MSJA telah merealisasikan pengurangan emisi karbon kurang lebih 2,9 juta ton
"Tentunya harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya agar kami dapat melanjutkan pembaharuan investasi, mesin-mesin produksi di beberapa tahun ke depan," kata Marketing Manager PT MSJA Oko Setiaboedi, melalui keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Perusahaan berbasis di Sidoarjo ini merupakan produsen bahan non woven terkemuka di Indonesia. Non woven adalah bahan yang menyerupai kain, namun dibuat dengan cara yang berbeda dari kain konvensional.
Selain inovasi pengurangan emisi karbon, menurut Oko, perusahaan tersebut juga terus melakukan inovasi terhadap produknya sehingga bisa memberikan layanan yang baik bagi pelanggannya.
"Kami yakin permintaan non woven dari semua pasar baik domestik maupun internasional akan terus meningkat," tegasnya.
Dirinya juga berharap kestabilan politik internasional tetap terjaga agar perekonomian dunia tetap kondusif agar nilai investasi khususnya industri non woven dapat ditingkatkan untuk memenuhi pasar domestik maupun mancanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Hal ini dilakukan PT Multi Spunindo Jaya (MSJA), dengan melakukan pemasangan panel surya skala industri sebagai pembangkit listrik. Sejak April 2023 lalu hingga Agustus 2024, MSJA telah merealisasikan pengurangan emisi karbon kurang lebih 2,9 juta ton
"Tentunya harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya agar kami dapat melanjutkan pembaharuan investasi, mesin-mesin produksi di beberapa tahun ke depan," kata Marketing Manager PT MSJA Oko Setiaboedi, melalui keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Perusahaan berbasis di Sidoarjo ini merupakan produsen bahan non woven terkemuka di Indonesia. Non woven adalah bahan yang menyerupai kain, namun dibuat dengan cara yang berbeda dari kain konvensional.
Selain inovasi pengurangan emisi karbon, menurut Oko, perusahaan tersebut juga terus melakukan inovasi terhadap produknya sehingga bisa memberikan layanan yang baik bagi pelanggannya.
"Kami yakin permintaan non woven dari semua pasar baik domestik maupun internasional akan terus meningkat," tegasnya.
Dirinya juga berharap kestabilan politik internasional tetap terjaga agar perekonomian dunia tetap kondusif agar nilai investasi khususnya industri non woven dapat ditingkatkan untuk memenuhi pasar domestik maupun mancanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024