Kepolisian Resort (Polres) Buru, Maluku menggelar operasi pencarian orang yang dilaporkan melompat dari kapal Cantika 8F pada 20 Oktober 2024 di laut Buru.
“Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.45 WIT di laut Buru pada koordinat 03°19762"LS -127°12'00"BT. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan individu tersebut dan menuntut tindakan cepat dari pihak berwenang,” kata Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang, dihubungi dari Ambon, Rabu.
Ia menyampaikan Satuan Polisi Air (Sat Pol Air) Polres Buru bersama Basarnas Namlea sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Mereka menggunakan berbagai alat dan sumber daya untuk menemukan orang yang melompat tersebut. Operasi pencarian ini melibatkan penyisiran area sekitar lokasi kejadian dengan seksama.
Operasi pencarian berfokus di laut Buru, yang memiliki koordinat yang tepat di 03°19762"LS -127°12'00"BT.
“Lokasi ini dikenal dengan arus yang kuat, sehingga penyisiran harus dilakukan dengan hati-hati. Tim pencari terus berkoordinasi untuk memastikan cakupan area yang komprehensif,” ujarnya.
Ia menerangkan, berdasarkan keterangan nakhoda KM. Cantika Lestari 8F Jefta Faliand Risamasu pada Minggu 20 Oktober 2024 pukul 03.58 WIT mendapat info dari penumpang, jika ada salah satu penumpang KM. Cantika Lestari 8F yang lompat di laut.
Saat itu juga nakhoda kapal menanyakan beberapa penumpang yang melihat kejadian tersebut. Setelah memastikan bahwa informasi tersebut betul, nakhoda kapal mengarahkan piket juru mudi melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan memutar haluan kapal mengitari lokasi kejadian, karena tidak menemukan korban, kapal melanjutkan pelayaran menuju pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru.
“Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan, dan tim belum mendapatkan hasil yang diharapkan. Komunikasi dengan masyarakat lokal juga diperkuat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” katanya.
Langkah selanjutnya akan menentukan apakah metode pencarian lain diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan penemuan korban.
“Sementara itu Sat Reskrim akan mengambil keterangan kepada Nakhoda Kapal Cantika 8F serta para ABK kapal yang jaga pada saat kejadian,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024