Sebanyak 31.069 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar berbasis Computer Assisted Test (SKD CAT) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim Heni Yuwono di Surabaya, Sabtu, mengatakan pelaksanaan tes tersebut dimulai sejak hari ini sampai dengan 16 hari ke depan.

"Setelah dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi administrasi, sebanyak 437.779 pelamar Kemenkumham kemudian mengikuti SKD CAT di 34 titik di dalam dan luar negeri, termasuk 31.069 pelamar diantaranya mengikuti seleksi di Jatim," ujarnya.

Untuk pelaksanaan SKD CPNS tahun ini pihaknya berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan titik lokasi di Politeknik Pelayaran Surabaya dengan 59 sesi ujian, masing-masing sebanyak 530 pelamar per sesi.

"Pelamar dari lulusan SLTA atau SMA se-derajat mendominasi dalam seleksi tahun ini yakni sekitar 92,5 persen atau 28.762 orang. Kemudian sisanya sebanyak 2.307 orang dari lulusan diploma atau sarjana," tuturnya.

Pelaksanaan SKD CAT tersebut, lanjut dia, sesuai dengan Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2024 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode CAT BKN.

Sementara untuk komponen yang diujikan di tahap SKD meliputi Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas dan karakteristik masing-masing jenis materi.

CAT BKN berorientasi pada sistem digital sehingga pelamar dapat mengetahui memenuhi ambang batas atau tidak, sesaat setelah selesai mengerjakan seluruh soal SKD.

Tidak hanya itu masyarakat umum kapanpun dan dimana pun tanpa datang ke lokasi ujian juga dapat memantau skor SKD para pelamar melalui layanan live score yang tersedia di tayangan kanal youtube Kanwil Kemenkumham Jatim.

"Kami pastikan pelaksanaan tes akan berlangsung secara fair, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tes selalu kami kedepankan," ujar Heni.

Kadiv Administrasi Kanwilkumham Jatim Saefur Rochim selaku ketua panitia daerah Jatim meminta para pelamar tidak coba-coba bertransaksi dengan oknum yang menawarkan kelulusan, termasuk yang mengaku apalagi mengatasnamakan pejabat atau pegawai instansi pemerintah.

"Memenuhi ambang batas SKD atau tidak sudah dapat peserta saksikan sendiri di layar komputer setelah ujian dan masyarakat umum juga dapat memantau sendiri live score para peserta," katanya.

Pelaksanaan SKD merupakan tahap kedua yang harus dilewati sebelum lanjut ke tahap seleksi kompetensi bidang. Pelamar yang berhak melaju ke tahap SKB nantinya merupakan peserta yang berhasil memenuhi ambang batas sesuai urutan yang menduduki 3 kali formasi atau jabatan yang dilamar.

"Hingga pada akhirnya dinyatakan lulus sampai dengan tahap akhir untuk mengisi formasi CPNS penjaga tahanan pria 252 orang, perempuan 108 orang, pemeriksa keimigrasian pria dan perempuan 116 orang yang dialokasikan untuk Kanwil Kemenkumham Jatim tahun ini," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024