Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyemayamkan api abadi dari Kayangan Api yang ada di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-347, untuk memupuk semangat kerja keras dan tekad membangun masyarakat Bojonegoro.
"Prosesi penyemayaman api abadi di Hari Jadi Bojonegoro ini sebagai simbol memupuk semangat kerja keras dan tekad membangun masyakat Bojonegoro,” kata Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat peringatan HJB di alun-alun Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (19/10) malam.
Prosesi tersebut sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-347, dengan tema "Bojonegoro Makmur Masyarakat Sejahtera", seluruh tamu undangan kompak mengenakan kebaya dengan jarik batik dan berbusana motif atas angin.
"Api abadi menggambarkan semangat pembangunan bagai api abadi yang menyala,” katanya.
Sebelumnya, lanjut Adriyanto, prosesi pengambilan api abadi dilakukan langsung di Wisata Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem Sabtu siang. Api abadi sempat berhenti sementara waktu di halaman Bakorwil Bojonegoro.
Diinformasikan, prosesi acara dimulai dengan Camat Ngasem menyerahkan api kepada Camat Bojonegoro dan dilanjutkan membawa api abadi tersebut menuju ke pintu gerbang kantor Pemkab Bojonegoro diiringi Camat Ngasem beserta staf. Camat Bojonegoro kemudian menyerahkan api kepada Ketua DPRD untuk dibawa menuju ke Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Rangkaian acara dilanjutkan penyerahkan api abadi kepada Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto didampingi jajaran Forkopimda Bojonegoro di Pendopo Malowopati. Kemudian Pj Bupati Bojonegoro beserta Forkopimda berjalan menuju tungku persemayaman api abadi dan menyulut api di tungku persemayaman di alun-alun Bojonegoro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Prosesi penyemayaman api abadi di Hari Jadi Bojonegoro ini sebagai simbol memupuk semangat kerja keras dan tekad membangun masyakat Bojonegoro,” kata Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat peringatan HJB di alun-alun Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (19/10) malam.
Prosesi tersebut sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-347, dengan tema "Bojonegoro Makmur Masyarakat Sejahtera", seluruh tamu undangan kompak mengenakan kebaya dengan jarik batik dan berbusana motif atas angin.
"Api abadi menggambarkan semangat pembangunan bagai api abadi yang menyala,” katanya.
Sebelumnya, lanjut Adriyanto, prosesi pengambilan api abadi dilakukan langsung di Wisata Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem Sabtu siang. Api abadi sempat berhenti sementara waktu di halaman Bakorwil Bojonegoro.
Diinformasikan, prosesi acara dimulai dengan Camat Ngasem menyerahkan api kepada Camat Bojonegoro dan dilanjutkan membawa api abadi tersebut menuju ke pintu gerbang kantor Pemkab Bojonegoro diiringi Camat Ngasem beserta staf. Camat Bojonegoro kemudian menyerahkan api kepada Ketua DPRD untuk dibawa menuju ke Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Rangkaian acara dilanjutkan penyerahkan api abadi kepada Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto didampingi jajaran Forkopimda Bojonegoro di Pendopo Malowopati. Kemudian Pj Bupati Bojonegoro beserta Forkopimda berjalan menuju tungku persemayaman api abadi dan menyulut api di tungku persemayaman di alun-alun Bojonegoro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024