Kepolisian Resor Trenggalek Jawa Timur melakukan gerakan pengasapan di seluruh Polsek di jajarannya, untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit demam berdarah yang mulai menggejala di wilayah tersebut.

"Fogging atau pengasapan akan kita laksanakan selama tiga hari dimulai hari ini. Untuk Polsek jajaran nanti bergantian. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sidokkes Polres Trenggalek bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung," kata Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta di Trenggalek, Senin.

Dia menjelaskan, pengasapan tersebut fokus di gedung-gedung hingga area fasilitas milik Polri di tingkat Polres hingga Polsek.

Termasuk di lembaga-lembaga di bawah naungan kepolisian, seperti sekolah Kemala Bhayangkari, TK, PAUD, hingga gedung bhayangkari.

"Mulai dari ruang kerja, kamar mandi, ruang tahanan, tempat parkir hingga area-area lainnya kami lakukan fogging," katanya.

Kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Trenggalek melonjak. Per 7 Oktober 2024, kasus itu mencapai 817, naik 688 kasus jika dibandingkan tahun 2023.

"Untuk itu kami lakukan pencegahan. Bahaya penyakit demam berdarah bisa mengancam siapa saja tidak terkecuali anggota kepolisian," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan pengasapan ini bisa menangkal dan mencegah anggota maupun masyarakat dari penyakit demam berdarah, serta menumbuhkan lingkungan yang sehat di seluruh Mako Polri di Kabupaten Trenggalek.

"Selain langkah itu, mari kita bersama-sama untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakkan program 3M plus," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024