KAI Commuter Wilayah 8 bersama Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya terus melakukan sosialisasi terkait keselamatan di perlintasan sebidang kereta api untuk menekan angka kecelakaan yang masih terjadi di Kota Pahlawan.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya rutin KAI Commuter dan KAI Daop 8 Surabaya bersama Komunitas Pecinta Kereta untuk mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api dan meningkatkan kesadaran pengguna jalan mengenai pentingnya keselamatan, terutama di perlintasan sebidang.
"Peningkatan mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor, menyebabkan meningkatnya risiko kecelakaan di lokasi ini," ucap Joni dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Terlebih, kata dia, saat ini pihaknya telah mengoperasikan tambahan kereta pada setiap rangkaian (stamformasi) Commuter Line Dhoho/Penataran (Surabaya Kota-Kertosono-Blitar) dan Commuter Line Surabaya Kota-Pasuruan (Supas) sejak 1 Oktober 2024.
"Tentunya dengan adanya penambahan ini, kami akan senantiasa mengingatkan masyarakat lewat sosialisasi yang digelar setiap bulan," katanya.
Sementara itu, manajer humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan saat ini jumlah perlintasan sebidang di Kota Surabaya tercatat sebanyak 66 titik, yang terdiri perlintasan terjaga 54 titik, Fly Over delapan titik dan tidak terjaga empat titik.
"Selama 2024 periode bulan Januari-September, di wilayah Kota Surabaya terdapat 11 kejadian kecelakaan lalu lintas. Sementara itu, pada periode yang sama pada 2023 terdapat 13 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang KA," ucapnya.
Oleh karena itu, sebagai langkah preventif untuk menciptakan keselamatan perjalanan KA, pihaknya terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat baik dengan sosialisasi di Balai Desa/RT/RW serta murid Sekolah.
"Kami ingatkan kepada seluruh pengendara untuk berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang kereta api. Ingat Berhenti, Tengok kiri dan kanan, apabila telah aman, silahkan jalan," ucap Luqman disela kegiatan sosialisasi di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 5 di Jalan Ambengan, Surabaya, Jumat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024