Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur optimistis kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden beberapa waktu lalu terulang saat pelaksanaan Pemilihan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Rabu, mengatakan kesuksesan Pemilu Legislatif dan Presiden karena terpenuhinya tiga komponen, yakni kondusivitas wilayah dalam hal ini Kota Malang, partisipasi masyarakat, dan minim munculnya gejolak.
"Saya mengamati pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden di Kota Malang lalu, di tingkat pusat keberhasilan ini sudah diakui. Kami memiliki ekspektasi pelaksanaan pilkada nanti akan berlangsung dengan lancar dan sukses, ini yang jadi motivasi," kata Iwan.
Iwan pun meminta komponen yang kesuksesan pemilu, agar dijadikan sebagai atensi untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024. Apalagi semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan telah tersedia, mulai dari anggaran hingga kelengkapan petugas sampai di tingkat ad-hoc.
"Anggaran sudah disetujui oleh Ketua Dewan (DPRD) dan tanpa koreksi. Semua unsur pelaksana, petugas sampai di tingkat ad-hoc juga sudah tersedia, tinggal bagaimana potensi ini bisa kami kelola dengan baik," ucapnya.
Lebih lanjut, keberhasilan pilkada akan menjadi sebuah prestasi bagi Kota Malang. Kuncinya terletak pada sinkronisasi dan harmonisasi pemangku kebijakan di wilayah setempat.
"Mulai dari TNI/Polri, Pemkot Malang, DPRD, KPU, Bawaslu, Masyarakat semua memegang peranan," ucapnya.
Selain itu, dia meminta kepada seluruh camat dan lurah se-Kota Malang supaya aktif berkomunikasi memastikan keamanan wilayahnya masing-masing.
"Diharapkan dengan komunikasi yang baik, para Camat dan Lurah bisa mengidentifikasi potensi permasalahan yang ada di masyarakat," kata dia.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.
Sedangkan untuk Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Rabu, mengatakan kesuksesan Pemilu Legislatif dan Presiden karena terpenuhinya tiga komponen, yakni kondusivitas wilayah dalam hal ini Kota Malang, partisipasi masyarakat, dan minim munculnya gejolak.
"Saya mengamati pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden di Kota Malang lalu, di tingkat pusat keberhasilan ini sudah diakui. Kami memiliki ekspektasi pelaksanaan pilkada nanti akan berlangsung dengan lancar dan sukses, ini yang jadi motivasi," kata Iwan.
Iwan pun meminta komponen yang kesuksesan pemilu, agar dijadikan sebagai atensi untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024. Apalagi semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan telah tersedia, mulai dari anggaran hingga kelengkapan petugas sampai di tingkat ad-hoc.
"Anggaran sudah disetujui oleh Ketua Dewan (DPRD) dan tanpa koreksi. Semua unsur pelaksana, petugas sampai di tingkat ad-hoc juga sudah tersedia, tinggal bagaimana potensi ini bisa kami kelola dengan baik," ucapnya.
Lebih lanjut, keberhasilan pilkada akan menjadi sebuah prestasi bagi Kota Malang. Kuncinya terletak pada sinkronisasi dan harmonisasi pemangku kebijakan di wilayah setempat.
"Mulai dari TNI/Polri, Pemkot Malang, DPRD, KPU, Bawaslu, Masyarakat semua memegang peranan," ucapnya.
Selain itu, dia meminta kepada seluruh camat dan lurah se-Kota Malang supaya aktif berkomunikasi memastikan keamanan wilayahnya masing-masing.
"Diharapkan dengan komunikasi yang baik, para Camat dan Lurah bisa mengidentifikasi potensi permasalahan yang ada di masyarakat," kata dia.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.
Sedangkan untuk Pilkada Kota Malang 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024