Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, menuntaskan untuk proses perakitan kotak suara yang akan digunakan dalam Pilkada 2024 yang diselenggarakan serentak.

"Untuk perakitan kotak suara sudah selesai. Tidak ada temuan kotak suara yang rusak," kata Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian di Kediri, Senin.

Pihaknya mengungkapkan, proses perakitan kotak suara tersebut dilakukan oleh tim logistik KPU Kota Kediri. Dalam proses tersebut sekaligus dilakukan sortir kotak suara guna memastikan kualitas kotak yang akan dimanfaatkan dalam Pilkada 2024 bagus.

Ia menjelaskan, selain kotak suara, logistik pilkada yang sudah datang adalah bilik suara, tinta dan kabel ties. Seluruhnya sudah disimpan di gudang KPU Kota Kediri.

Sesuai dengan data, jumlah kotak suara yang dibutuhkan adalah 814 kotak dan yang datang adalah 814 kotak suara. Untuk kabel ties kebutuhan-nya adalah 4.848 unit dan yang datang juga 4.848 kabel ties.

"Untuk tinta yang datang ada 808 tinta. Ini sesuai jumlah kebutuhan 808 tinta dan yang bilik suara kebutuhan-nya adalah 1.616 bilik dan yang datang 1.616 bilik," kata dia.

Untuk saat ini, pihaknya juga masih menunggu kedatangan logistik pilkada lainnya seperti formulir, hingga surat suara. Untuk surat suara masih dalam proses.

Pihaknya juga memastikan bahwa logistik pilkada juga aman. Terdapat petugas dari bagian pengamanan KPU Kota Kediri yang berjaga. Selain itu, juga ditambah dengan petugas polisi yang diterjunkan untuk mengawal pengamanan.

Selain itu, di lokasi gudang juga dipasang kamera pengintai atau CCTV yang terhubung, sehingga situasi di sekitar gudang bisa terpantau dengan jelas.

Sementara itu, disinggung terkait dengan jadwal debat kandidat, Reza mengatakan masih koordinasi dengan tim terkait.

"Untuk debat kandidat masih kami rapatkan, Divisi Sosdiklih dan Parmas masih rapat koordinasi dengan KPU Jawa Timur, sehingga kami menunggu hasil rapat tersebut," kata Reza.

KPU Kota Kediri menetapkan dua pasangan calon sebagai peserta dalam Pilkada 2024. Dua pasangan itu adalah pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1 Vinanda Prameswati - K.H. Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim.

Pasangan ini didukung koalisi besar antara lain Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Hanura, PDIP, Partai Demokrat, hingga PKS. Serta lima parpol non-parlemen, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Gelora.

Sementara pasangan nomor urut 2 yakni calon Wali Kota KEediri dan calon Wakil Wali Kota Kediri Ferry Silviana Feronica - Regina Nadya Suwono. Pasangan ini didukung PAN dan Partai NasDem.

KPU Kota Kediri juga telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan jumlah pemilih sebanyak 222.265 orang, terdiri atas 108.571 orang laki-laki dan 113.694 orang perempuan.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024