Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur menerima kirab pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) jelang Hari Ulang Tahun ke-79 tahun Provinsi Jawa Timur yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober.
Pataka tersebut diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan dari Pemerintah Kabupaten Malang.
Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Kamis, menyatakan ada dua pesan yang dibawa dalam prosesi penyerahan, yakni pilkada damai dan melawan peredaran rokok ilegal.
"Jer Basuki Mawa Beya kali ini mengusung semangat pilkada damai dalam tema pelaksanaannya. Kirab kali ini juga membawa pesan untuk bersama melawan peredaran rokok ilegal," kata Iwan.
Untuk pesan pilkada damai, merupakan tanggung jawab yang harus diwujudkan seluruh elemen masyarakat di Kota Malang. Pun demikian dengan upaya pencegahan peredaran rokok ilegal yang dibutuhkan komitmen bersama.
"Sosialisasi dilakukan oleh perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang, pesan yang disampaikan adalah bahwa peredaran rokok ilegal memberikan dampak yang merugikan negara," ucapnya.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan pada kesempatan itu menyematkan pita sebagai tanda Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal (TASROLEG) kepada petugas Satpol PP, TNI-Polri, dan Direktorat Jendral Bea Cukai.
Dia berharap masyarakat teredukasi untuk tidak melakukan produksi, distribusi dan konsumsi rokok ilegal. Sedangkan pengusaha atau industri rokok dapat difasilitasi untuk mengurus perizinan, dan pengembangan usahanya.
"Mudah-mudahan kirab yang dilakukan secara paralel dari Kabupaten Malang ke Kota Malang dan nanti diteruskan ke Kota Batu ini menjadi salah satu daya ungkit kita dalam berkomitmen untuk pelaksanaan pilkada damai 2024, khususnya di Kota Malang, serta upaya bersama menggempur rokok ilegal," ucapnya.
Pemkot Malang dalam kesempatan itu menyerahkan Lambang Satuan Polisi Pamong Praja Wibawa, Lambang Satuan Perlindungan Masyarakat, Lambang Pemadam Kebakaran Yudha Bhrama Jaya, yang sebelumnya diterima dari Satpol PP Kabupaten Malang kepada Satpol PP Kota Malang.
Setelah singgah di Kota Malang, pataka JBMB akan dikirab ke Kota Batu, pada 2 Oktober 2024.
Selanjutnya pataka JBMB dibawa kembali ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada 11 Oktober 2024. Sedangkan pada 12 Oktober 2024 dilaksanakan upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pataka tersebut diterima langsung oleh Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan dari Pemerintah Kabupaten Malang.
Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Kamis, menyatakan ada dua pesan yang dibawa dalam prosesi penyerahan, yakni pilkada damai dan melawan peredaran rokok ilegal.
"Jer Basuki Mawa Beya kali ini mengusung semangat pilkada damai dalam tema pelaksanaannya. Kirab kali ini juga membawa pesan untuk bersama melawan peredaran rokok ilegal," kata Iwan.
Untuk pesan pilkada damai, merupakan tanggung jawab yang harus diwujudkan seluruh elemen masyarakat di Kota Malang. Pun demikian dengan upaya pencegahan peredaran rokok ilegal yang dibutuhkan komitmen bersama.
"Sosialisasi dilakukan oleh perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang, pesan yang disampaikan adalah bahwa peredaran rokok ilegal memberikan dampak yang merugikan negara," ucapnya.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan pada kesempatan itu menyematkan pita sebagai tanda Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal (TASROLEG) kepada petugas Satpol PP, TNI-Polri, dan Direktorat Jendral Bea Cukai.
Dia berharap masyarakat teredukasi untuk tidak melakukan produksi, distribusi dan konsumsi rokok ilegal. Sedangkan pengusaha atau industri rokok dapat difasilitasi untuk mengurus perizinan, dan pengembangan usahanya.
"Mudah-mudahan kirab yang dilakukan secara paralel dari Kabupaten Malang ke Kota Malang dan nanti diteruskan ke Kota Batu ini menjadi salah satu daya ungkit kita dalam berkomitmen untuk pelaksanaan pilkada damai 2024, khususnya di Kota Malang, serta upaya bersama menggempur rokok ilegal," ucapnya.
Pemkot Malang dalam kesempatan itu menyerahkan Lambang Satuan Polisi Pamong Praja Wibawa, Lambang Satuan Perlindungan Masyarakat, Lambang Pemadam Kebakaran Yudha Bhrama Jaya, yang sebelumnya diterima dari Satpol PP Kabupaten Malang kepada Satpol PP Kota Malang.
Setelah singgah di Kota Malang, pataka JBMB akan dikirab ke Kota Batu, pada 2 Oktober 2024.
Selanjutnya pataka JBMB dibawa kembali ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada 11 Oktober 2024. Sedangkan pada 12 Oktober 2024 dilaksanakan upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024